Daily Research 17 Maret 2023

Profindo Research 17 Maret 2023

Bursa Saham Amerika menguat pada Kamis (16/3) karena laporan bank utama di Wall Street menjanjikan miliaran untuk menyelamatkan first republic bank. Hal ini membawa ketenangan kepada pasar setelah berhari-hari mengalami kontraksi.

DJIA +1.17%, S&P500 +1.76%, Nasdaq +2.48%

 

Bursa Eropa menguat pada Kamis (16/3) Euro naik tipis terhadap dollar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah di Jerman turun setelah bank sentral eropa menaikkan suku bunga utamanya sebesar 50 bps pada hari kamis.

Dax +1.57%, FTSE 100 +0.89%, CAC40 +2.03%

 

Bursa Asia-Pasifik mayoritas melemah pada kamis (16/3) karena saham perbankan mengalami penurunan yang cukup dalam ditengah kekhawatiran krisis pinjaman global. Prospek optimis ekonomi China dapat meredam penurunan pada indeks Asia.

Nikkei -0.80%, HSI -1.72%, Shanghai -1.12%, Kospi -0.08%

 

Harga emas melemah ke level $1923 pada Kamis (16/3). Harga minyak WTI melemah di level $68.43 pada Kamis (16/3).

Gold -0.06%, WTI Oil -0.15%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

Pada perdagangan Kamis 16 Maret 2023 IHSG ditutup pada level 6565 melemah sebesar 0.92%. IHSG dibuka kembali melemah dihantui rasa pesimis dari para pelaku pasar. Kali ini bank besar Credit Suisse mengalami hal yang serupa dengan SVB, hal tersebut membuat market menjadi lebih takut. Secara teknikal IHSG sudah mulai mendekati support level 6500 dimana itu adalah level support kuatnya. Transaksi IHSG sebesar 10.35 T, asing net sell 3.7 T. Sektor energi menekan IHSG dengan penurunan sebesar 2.85%. Pada perdagangan Jumat 17 Maret 2023, IHSG diprediksi masih akan melemah. Saham-saham yang dapat diperhatikan BRIS, ADMR, BBNI, MAPI, KLBF, GULA.

Disclaimer on 


Lastest Post