Daily Research 07 Desember 2023

Profindo Research 07 Desember 2023

Bursa Saham Amerika berakhir melemah pada Rabu (06/12), tanda-tanda melemahnya pasar tenaga kerja Amerika Serikat memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve dapat memulai memangkas suku bunganya awal tahun depan.

DJIA -0.19%, Nasdaq -0.58%, S&P500 -0.39%

 

Bursa Saham Eropa menguat pada Rabu (06/12), dipicu pemangkasan suku bunga Bank Sentral Eropa tahun depan.

FTSE 100 +0.34%, Dax +0.75%, CAC40 +0.66%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik sebebagian besar menguat pada Rabu (06/12), Treasury yield AS turun sehingga menguntungkan saham-saham teknologi global.

Nikkei +2.04%, HSI +0.83%, Shanghai -0.11%

 

Harga emas menguat ke level $2043 pada Rabu (06/12), Harga minyak WTI melemah di level $69.25 pada Rabu (06/12).

Gold +0.35%, WTI Oil -4.25%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

Pada perdagangan Rabu 6 Desember 2023, IHSG ditutup pada level 7087.40 melemah -0,19%. IHSG sempat bergerak di zona hijau meskipun ditutup melemah pada akhir perdagangan. Secara teknikal, indikator stichastic tealh memasuki area overbought dan MACD menunjukan potensi pelemahan.

Transaksi IHSG sebesar 16.521 T serta asing net sell sebesar 517 M. Emiten dari sektor teknologi GOTO menjadi pemberat terbesar IHSG.

Pada perdagangan Kamis 7 Desember 2023, IHSG diprediksi akan konsolidasi melemah menuju support 7030 - 7150. Saham-saham yang dapat diperhatikan ELPI, PGAS, EXCL, dan ACES.

Disclaimer On


Lastest Post