Daily Research 18 September 2023

Profindo Research 18 September 2023

Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Jumat (15/9), didorong oleh koreksi terhadap kenaikan yang telah terjadi beberapa hari sebelumnya, Investor menunggu keputusan The Fed minggu depan.

DJIA -0.83%, Nasdaq -1.56%, S&P500 -1.22%

 

Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Jumat (15/9), didorong oleh optimisme investor terhadap hasil data ekonomi China, ECB berpotensi menaikkan suku bunga untuk terakhir kalinya.

FTSE 100 +0.50%, Dax +0.56%, CAC40 +0.96%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada Jumat (15/9), didorong oleh data ekonomi China yang menunjukkan pertumbuhan, Investor menunggu keputusan the Fed minggu depan.

Nikkei +1.11%, HSI +1.03%, Shanghai -0.28%

 

Harga emas menguat ke level $1945 pada Jumat (15/9), Harga minyak WTI menguat ke level $91.20 pada Jumat (15/9).

Gold +0.66%, WTI Oil +1.15%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Jumat 15 September 2023, IHSG ditutup pada level 6982.79 menguat +0.34%. IHSG dibuka di zona hijau dan terus menguat hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG rebound dari EMA 10 dan EMA 20 tetapi tertahan oleh resisten 7000. Indikator stochRSI dan MACD menunjukkan potensi penguatan.

Transaksi IHSG sebesar 21.267 T serta asing net buy sebesar 358 M. Kenaikan dari sektor basic material dan energi menjadi pendorong penguatan IHSG.

Dalam 1 minggu sebelumnya, IHSG telah menguat sebesar +0.84%. Hal ini disebabkan oleh kenaikan tinggi dari saham-saham Prajogo Pangestu seperti TPIA dan BRPT yang memiliki bobot market capitalization yang besar. Investor euforia terhadap IPO BREN.

Pada perdagangan Senin 18 September 2023, IHSG diprediksi akan menguat menuju support 7000. Saham-saham yang dapat diperhatikan ISAT, NISP, UNTR, dan RMKO.


Lastest Post