Profindo Research 19 Februari 2024
Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Jumat (16/02), dipicu oleh data ekonomi Amerika Serikat yang terbaru. Laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukan bahwa indeks harga produsen mengalami peningkatan lenih tinggi dari perkiraan pada anuari sering dengan biaya asa. Peningkatan yang terjadi memunculkan kekhawatiran kembali melonjaknya inflasi AS.
DJIA -0.91%, Nasdaq -0.82%, S&P500 -0.48%
Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Jumat (16/02). Seiring melonjaknya saham sektor pertambangan.
FTSE 100 +1.50%, Dax +0.42%, CAC40 +0.32%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada jJumat (16/02). Mengikut kenaikan Wall Street dengan S&P 500 yang menctatkan rekor tertinggi.
Nikkei +0.86%, HSI +2.73%, Shanghai +1.28%
Harga emas menguat ke level $2024.10 pada Minggu (18/02), Harga minyak WTI menguat di level $79.19 pada Rabu (18/02).
Gold -0.46%, WTI Oil +1.49%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Jumat 16 Februari 2024, IHSG ditutup pada level 7335.54 menguat +0.44%. namun penguatan ini tidak sekencang hari sebelumnya, dimana IHSG sempat melesat lebih dari 2%.
Dalam sepekan IHSG menguat 1.93%. penguatan ini bertepatan dengan gelaran Pemilu 2024. Apabila hasil hitung resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak jauh berbeda dengan quick count nantinya, maka dapat dipastikan Pilpres tahun ini hanya akan berlangsung satu putaran, sehingga investor cenderung bergembira karena ketidakpastian dari dalam negeri dapat berkurang.
Transaksi IHSG sebesar 16 T serta asing net buy sebesar 1.48 T. Secara sektoral, Industri menjadi penopang IHSG. sementara dari saham TPIA, TLKM, BREN, BBCA, ASII, AMRT, BBRI yang menjadi penopang IHSG sampai akhir perdagangan.
Pada perdagangan Jumat 19 Februari IHSG diprediksi akan bergerak cenderung melemah pada rentan 7275 – 7396. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti TLKM, HATM, WEHA MAPA.
Disclaimer On