Daily Research 19 Juni 2024

Profindo Research 19 Juni 2024

Bursa Saham Amerika ditutup menguat pada Selasa (18/06), didorong oleh kenaikan saham sektor teknologi, data penjualan ritel naik 0,1% pada bulan Mei, lebih rendah dari perkiraan ekonom peningkatan 0.3%.

DJIA +0.15%, Nasdaq +0.03%, S&P500 +0.25%

                                                  

Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Selasa (18/06). Dengan peningkatan saham sektor utilitas.

FTSE 100 +0.63%, Dax +0.35%, CAC40 +0.76%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada Selasa (18/06). Mengikuti kenaikan wall street yang dipicu oleh kenaikan saham sektor teknologi.

Nikkei +1.00%, HSI -0.11%, Shanghai +0.48%

 

Harga emas melemah ke level $2343 pada Selasa (18/06), Harga minyak WTI melemah di level $81.49 pada Selasa (18/06).

Gold -0.14%, WTI Oil -0.10%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Jumat 14 Juni 2024, IHSG ditutup pada level 6734,83 melemah -1.42%. IHSG kembali meyentuh level psikologis 6700. Level ini menjadi level terendah sepanjang tahun ini.

Dalam sepekan IHSG melemah -2.36%. IHSG kembali ditutp melemah di akhir pekan, beberapa saham berkapitalisasi pasar besar menjadi pemberat IHSG seperti BBRI, TLKM, dan BREN. Dari global IHSG dipengaruhi beberapa sentimen seperti inflasi konsumen (consumer price index/CPI) Amerika Serikat (AS) periode Mei 2024 kembali melandai, CPI AS pada bulan lalu menyentuh 3,3% (yoy), turun lebih dalam dibandingkan perkiraan pasar di 3,4% yoy. Meladainya Inflasi Amerika Serikat Ini membuat The Fed kembali mengindikasikan adanya pemangkasan suku bunga sebanyak satu kali di akhir tahun ini. Dari dalam negeri, pelemahan rupiah kembali menjadi sentimen penggerak IHSG, ripiah sempat menyentuh Rp 16.400 per dolar AS. Kemudian, mekanisme perdagangan Full Call Auction sampai saat ini masih menjadi perhatian investor yang mebebakan kehati-hatian dalam memilih saham serta sentimen terkait penuruna  rating terhadap saham Indonesia.

Transaksi IHSG sebesar 10.088 T serta asing mencatatkan net sell sebesar  1.15 T. Secara sektoral, sektor teknologi menjadi pemberat IHSG. Sedangkan dari saham BBRI, TLKM, BMRI, BREN dan BBNI turut menjadi pemberat IHSG.

Pada perdagangan Senin 19 Juni IHSG diprediksi akan menguji support terdekat 6642 bergerak pada rentan pada rentan 6642 - 6800. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti CMRY, UNVR, ACES, TBIG.

Disclaimer On


Lastest Post