Profindo Research 20 Januari 2023
Bursa Saham Amerika melemah Kamis (19/1) data pasar tenaga kerja menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja di AS masih ketat membuat kekhawatiran akan jlaur kenaikan suku bunga The Fed masih akan agresif yang dapat membawa kondisi perekonomian ke dalam jurang resesi.
DJIA -0.76%, S&P500 -0.76%, Nasdaq -0.96%
Bursa Eropa ditutup melemah pada Kamis (19/1) sentimen global terkait dengan resesi membuat investor resah dan khawatir akan kemungkinan resesi di tahun ini. Beberapa data ekonomi AS menunjukkan pelemahan, seperti produksi, PPI, dan retail sales.
Dax -1.72%, FTSE 100 -1.07%, CAC40 -1.86%
Bursa Asia-Pasifik mayoritas menguat pada Kamis (19/1) ditengah potimisme pasar terkait dengan pemulihan kembali ekonomi China tahun ini. Investor juga masih terkena sentimen kebijakan hawkish dari BoJ yang menyebabkan indeks Nikkei melemah cukup tajam.
Nikkei -1.44%, HSI -0.12%, Shanghai +0.49%, Kospi +0.51%.
Harga emas menguat di level $1923 pada Kamis (19/1) karena timbul kekhawatiran akan resesi karena data ekonomi AS yang melemah. Harga minyak WTI menguat pada Kamis (19/1) optimisme dari peningkatan permintaan China.
Gold +0.89%, WTI Oil +1.09%.
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Kamis 19 Januari 2023 ditutup pada level 6819 menguat sebesar 0.80%. IHSG sejak dibuka pada sesi pertama sudah masuk dalam zona hijau dan bertahan hingga penutupan pasar di sesi kedua. IHSG Kembali menguat saat Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan BI7DRR sebesar 25bps menjadi 5.75%. Transaksi IHSG sebesar 9.13 T, asing net buy 2.8 T. Tiga sektor industry, energi, dan kesehatan menjadi pendorong bagi penguatan IHSG. Pada perdagangan Jumat 20 Januari 2023, IHSG diprediksi akan menguat terbatas dengan level resisten di 6909. Saham-saham yang dapat diperhatikan BIRD, STAA, DOID, ERAA, ISAT, ASRI.
Disclaimer on