Profindo Research 20 Juni 2024
Bursa Saham Amerika ditutup pada Rabu (19/06).
DJIA +0%, Nasdaq +0%, S&P500 +0%
Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Rabu (19/06).
FTSE 100 +0.25%, Dax -0.36%, CAC40 -0.77%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada Rabu (19/06). Dipicu data perdagangan Jepang untuk bulan Mei, yang memperlihatkan ekspor melebihi ekspektasi.
Nikkei +0.23%, HSI +2.87%, Shanghai -0.40%
Harga emas melemah ke level $2342.70 pada Rabu (19/06), Harga minyak WTI melemah di level $81.47 pada Rabu (19/06).
Gold -0.04%, WTI Oil -0.02%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Jumat 19 Juni 2024, IHSG ditutup pada level 6726.92 melemah -0.12%. secara teknikal IHSG potensi menguji support sekaligus target dari pola Head and shoulder.
Pergerakan IHSG hari ini cukup volatil, Koreksi IHSG terjadi meski neraca perdagangan Indonesia pada Mei lalu kembali mencatatkan surplus. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus untuk ke-48 bulan beruntun. Surplus RI kali ini mencapai US$2,93 miliar dan berasal dari selisih ekspor US$ 22,33 miliar dan impor US$ 19,40 miliar. Pelemahan rupiah masih menjadi sentimen penggerak IHSG, investor menanti rilis tingkat suku bunga oleh BI yang akan di rilis pada tanggal 20 Juni 2024.
Transaksi IHSG sebesar 10.105 T serta asing terlihat masih mencatatkan net sell sebesar 762,99 M. Secara sektoral, sektor cyclical menjadi pemberat terbesar IHSG sebesar 1.94%. sedangkan dari saham BBCA. BBRI, GOTO, ADRO, BRPT juga menjadi pemberat IHSG.
Pada perdagangan Kamis 20 Juni IHSG diprediksi akan menguji support 6642 pada rentan dan bergerak pada rentan 6642 – 6800. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti ELSA, CFIN, HRTA, JPFA.
Disclaimer On