Profindo Research 21 Desember 2022
Bursa Saham Amerika menguat pada Selasa (20/12) kenaikan dollar membuat dollar melemah dan imbal hasil Treasury AS 10 tahun menyentuh level tertinggi sebagai reaksi terhadap perubahan kebijakan bank sentral jepang.
DJIA +0.28%, S&P500 +0.10%, Nasdaq +0.01%
Bursa Eropa bergerak beragam pada Selasa (20/12) investor menilai prospek suku bunga untuk tahun 2023 setelah Baank of Japan mengakhiri kebijakan moneter yang sangat longgar.
Dax -0.42%, FTSE 100 +0.13%, CAC40 -0.35%
Bursa Asia-Pasifik melemah pada Selasa (20/12) Yen melonjak tajam setelah bank sentral jepang secara tidak terduga mengubah kontrol imbal hasil obligasi yang memungkinkan suku bunga jangka panjang lebih banyak.
Nikkei -2.46%, HSI -1.33%, Shanghai -1.07%, Kospi -0.80%.
Harga emas menguat ke level $1827 pada Selasa (20/12) ditengah melemahnya dollar karena kebijakan BoJ. Harga minyak WTI juga menguat pada Senin (20/12).
Gold +1.05%, WTI Oil +0.34%.
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Selasa 20 Desember 2022 ditutup pada level 6768 melemah sebesar 0.16%. Seperti prediksi sebelumnya bahwa IHSG akan bergerak mixed cenderung melemah pada perdagangan kemarin. DIbuka pada zona merah dan bertahan sampai penutupan sesi ke dua di zona merah. Transaksi IHSG sebesar 14.84 T, asing net sell 3.0 T. Sektor teknologi dan basic industry menjadi pemberat bagi IHSG. Pada perdagangan Rabu 21 Desember 2022, IHSG diprediksi akan bergerak melemah terbatas. Saham-saham yang dapat diperhatikan MTDL, MAPI, JPFA, SMBR, ACES, SCMA.
Disclaimer On