Profindo Research 24 Maret 2023
Bursa Saham Amerika menguat pada Kamis (23/3) investor merasa nyaman bahwa Federal Reserve mungkin akan menghentikan kenaikan suku bunganya untuk mengimbangi gejolak di pasar keuangan. Kenaikan saham AS mengimbangi penurunan di Eropa pasca Credit Suisse setelah BoE menaikkan suku bunga.
DJIA +0.23%, S&P500 +0.30%, Nasdaq +1.01%
Bursa Eropa mayoritas mleemah pada Kamis (23/3) setelah Bank of England menaikkan suku bunga acuan ke level 4.25% dimana itu adalah level tertinggi sejak 2008. Pemulihan di China akan menjadi katalis positif bagi Eropa. Nilai Ekspor dari Eropa sudah lebih tinggi daripada nilai ekspor AS.
Dax -0.04%, FTSE 100 -0.89%, CAC40 +0.11%
Bursa Asia-Pasifik mayoritas menguat pada Kamis (23/3) dimana pasar mempertimbangkan prospek Federal Reserve yang kurang hawkish terhadap peningkatan hambatan ekonomi beberapa bulan ke depan.
Nikkei -0.17%, HSI +2.34%, Shanghai +0.64%, Kospi +0.31%
Harga emas menguat ke level $1996 pada Kamis (23/3) setelah The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga kembali. Harga minyak WTI melemah di level $69.47 pada Kamis (23/3).
Gold +2.39%, WTI Oil -2.02%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Selasa 21 Maret 2023 IHSG ditutup pada level 6691 menguat sebesar 1.19%. Seperti yang diperkirakan IHSG menguat pada perdagangan hari sebelumnya terdorong oleh sentiment positif dari bursa global. IHSG dibuka pada zona hijau dan terus bertahan sampai perdagangan berakhir. Secara teknikal IHSG berpotensi untuk melanjutkan reli naik setelah menyentuh dan rebound dari support 6500. Transaksi IHSG sebesar 8.02 T, asing net buy 3.1 T. Sektor infrastruktur dan keuangan menjadi pendorong IHSG. Pada perdagangan Jumat 24 Maret 2023, IHSG diprediksi akan menguat terbatas. Saham-saham yang dapat diperhatikan ARTO, SMDR, ADMR, SCMA, EXCL, ASII.
Disclaimer on