Profindo Research 24 November 2022
Bursa Saham Amerika menguat pada Rabu (23/11) setelah Federal Reserve minutes meeting menunjukkan dukungan untuk memperlambat suku bunga “segera” ketika data terus menunjukkan perlambatan ekonomi.
DJIA +0.28%, S&P500 +0.59%, Nasdaq +0.99%
Bursa Eropa bergerak beragam pada Rabu (23/11) investor mencerna pembatasan Covid baru di China menjelang data utama aktivitas bisnis di Euro serta risalah dari pertemuan Federal Reserve terakhir.
Dax +0.04%, FTSE 100 +0.17%, CAC40 +0.32%
Bursa Asia-Pasifik menguat pada Rabu (23/11) seiring dengan cerahnya bursa-bursa global. Jepang mencoba eksperimen terkait dengan digitalisasi mata uang Yen.
Nikkei +0.61%, HSI +0.51%, Shanghai +0.26%, Kospi +0.53%.
Harga emas melemah ke level $1750 pada Rabu (23/11). Harga minyak WTI anjlok pada perdagangan hari Rabu (23/11) negara G7 mempertimbangkan Batasan harga minyak rusia di atas tingkat harga pasar saat inidan pesediaan minyak di AS turun.
Gold 0.00%, WTI Oil -4.32%.
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Rabu 23 November 2022 ditutup pada level 7054 menguat sebesar 0.33%. IHSG bergerak menguat sejak awal pembukaan sesi pertama dan bertahan sampai penutupan pasar di sesi ke dua. Transaksi IHSG sebesar 11.37 T, asing net buy 2.5 M. Sektor energi menjadi sektor pendorong bagi IHSG. Pada perdagangan Kamis 24 November 2022, IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatan dan berpotensi untuk menguji resisten 7100. Saham-saham yang dapat diperhatikan ESSA, PNIN, SRTG, BRMS, KKGI, STAA.
Disclaimer On