Daily Research 26 Januari 2024

Profindo Research 26 Januari 2024

Bursa Saham Amerika bergerak menguat pada Kamis (25/01), di picu oleh data terbaru menunjukan solidnya pertumbuhakn ekonomi AS pada kuartal keempa tahun lalu. Sepanjang 2023, GDP AS tumbuuh 2,5%.

DJIA +0.64%, Nasdaq +0.18%, S&P500 +0.53%

 

Bursa Saham Eropa bergerak melemah  pada Kamis (25/01). Dipicu oleh lonjakan saham sektor teknologi.

FTSE 100 +0.03%, Dax +0.10%, CAC40 +0.11%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada Kamis(25/01). Dan pasar China lanjut rebound setelah pemerintah mengumumkan lebih banyak langkah stimulus moneter.

Nikkei +0.03%, HSI +1.96%, Shanghai +3.03%

 

Harga emas menguat ke level $2039.10 pada Kamis (25/01), Harga minyak WTI menguat di level $77.05 pada Kamis (25/01).

Gold +0.20%, WTI Oil +2.16%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Kamis 25 Januari 2024, IHSG ditutup pada level 7178.04 melemah -0.69%, IHSG kembali terkoreksi menembus level psikologis 7200.

IHSG berakhir di zona merah di tengah sikap investor yang masih cenderung wait and see dan minimnya sentimen dari dalam negeri pada hari ini. Koreksi IHSG terjadi di tengah membaiknya kembali perekonomian Amerika Serikat (AS), sehingga membuat ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) dipangkas tahun ini lebih lambat dari perkiraan.

Transaksi IHSG sebesar 9.7 T serta asing net buy sebesar 1.08 M. Secara sektoral, sektor keuangan menjadi pemberat IHSG pada akhir perdagangan. sementara dari saham tiga saham big capt yakni BMRI, BBRI dan BBNI menjadi laggard IHSG.

Pada perdagangan Jumat 26 Januari, IHSG diprediksi akan melanjutkan konolidasi namun cenderung menguat pada rentan  1750 - 7250. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti SMGR, PGAS, PTBA, MEDC .

Disclaimer On


Lastest Post