Daily Research 27 Februari 2023

Profindo Research 27 Februari 2023

Bursa Saham Amerika melemah pada Jumat (24/2) investor bersiap oleh kemungkinan bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lebih tinggi dimana data ekonomi AS menunjukkan konsumen yang Tangguh.

DJIA 1.02%, S&P500 -1.05%, Nasdaq -1.69%

 

Bursa Eropa melemah pada Jumat (24/2) tanda-tanda bahwa kepercayaan seputar ekonomi di kawasan regional perlahan mulai pulih, menjelang rilis ukuran inflasi pilihan Federal Reserve. Data yang dirilis menunjukkan kepercayaan konsumen di UK mulai terdapat peningkatan.

Dax +0.49%, FTSE 100 -0.29%, CAC40 +0.25%

 

Bursa Asia-Pasifik mayoritas melemah pada Jumat (24/2) ketidakpastian kebijakan moneter dari AS membuat penurunan yang cukup dalam pada saham teknologi. Indeks Jepang menguat ditengah kepala Bank Sentral Jepang akan mempertahankan kebijakan ultra-longgar nya.

Nikkei +1.29%, HSI -1.68%, Shanghai -0.62%, Kospi -0.63%

 

Harga emas kembali melemah ke level $1818 pada Jumat (24/2) ditengah terus meningkatnya dollar AS. Harga minyak WTI menguat di level $76.45 pada Jumat (24/2) Persediaan minyak US meningkat akan tetapi Rusia memangkas produksi minyaknya.

Gold -0.48%, WTI Oil +1.41%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

Pada perdagangan Jumat 24 Februari 2023 IHSG ditutup pada level 6856 menguat sebesar 0.25%. pergerakan IHSG masih konsisten selalu bergerak pada zona hijau sampai akhir perdagangan dan tidak terlalu volatil. Sesuai prediksi sebelumnya bahwa IHSG akan menguat dan secara teknikal IHSG mulai mencoba bergerak menuju resisten. Transaksi IHSG sebesar 8.94 T, asing net buy 2.7 T. Sektor teknologi menjadi sektor pendorong bagi IHSG. Pada perdagangan Senin 27 Februari 2023, IHSG diprediksi akan kembali cenderung menguat. Saham-saham yang dapat diperhatikan ACES, AKRA, ASII, TAPG, IPCC, TOBA.

Disclaimer on


Lastest Post