Daily Research 27 Maret 2023

Profindo Research 27 Maret 2023

Bursa Saham Amerika menguat pada Jumat (24/3) Pejabat Federeal Reserve menenangkan ketakutan investor atas potensi krisis likuiditas di sektor perbankan. Keuntungan di perusahaan teknologi besar memicu penguatan pasar yang lebih luas.

DJIA +0.41%, S&P500 +0.56%, Nasdaq +0.31%

 

Bursa Eropa mayoritas melemah pada Jumat (24/3) ditengah kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi karena krisis perbankan lebih lanjut. Sektor manufaktur penting Jerman dan Prancis menunjukkan penguatan di wilayah kontraksi bulan Maret.

Dax -1.66%, FTSE 100 -1.26%, CAC40 -1.74%

 

Bursa Asia-Pasifik mayoritas mleemah pada Jumat (24/3) komentar regulator AS gagal sepenuhnya memadamkan kekhawatiran krisis perbankan. Sementara kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi juga merusak sentimen.

Nikkei -0.13%, HSI -0.67%, Shanghai -0.64%, Kospi -0.39%

 

Harga emas melemah ke level $1981 pada Jumat (24/3) setelah menguat beberapa hari terakhir karena kenaikan suku bunga AS. Harga minyak WTI melemah di level $69.20 pada Jumat (24/3).

Gold -0.75%, WTI Oil -1.09%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

Pada perdagangan Jumat 24 Maret 2023 IHSG ditutup pada level 6762 menguat sebesar 1.05%. Seperti yang diperkirakan IHSG menguat mengekor dan terdorong oleh sentiment positif dari bursa global. IHSG dibuka pada zona hijau dan terus bertahan sampai perdagangan berakhir. Secara teknikal IHSG telah membentuk swing low yang valid dan berpotensi untuk melanjutkan kenaikannya. Transaksi IHSG sebesar 15.43 T, asing net buy 6.4 T. Sektor teknologi menjadi pendorong bagi IHSG. Pada perdagangan Senin 27 Maret 2023, IHSG diprediksi akan kembali menguat. Saham-saham yang dapat diperhatikan CPIN, PGAS, BMRI, AKRA, ENRG, MEDC.

Disclaimer on 


Lastest Post