Profindo Research 27 Mei 2024
Bursa Saham Amerika ditutup menguat pada Jumat (24/05), di tengah berita membaiknya prospek konsumen terhadap inflasi.
DJIA +0.01%, Nasdaq +1.10%, S&P500 +0.70%
Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Jumat (24/05).
FTSE 100 -1.17%, Dax -1.38%, CAC40 -0.88%
Bursa Saham Asia-Pasifik mayoritas bergerak melemah pada Jumat (24/05).
Nikkei -1.17%, HSI +1.38%, Shanghai -0.88%
Harga emas menguat ke level $2556.90 pada Jumat (24/05), Harga minyak WTI menguat di level $77.72 pada Jumat (24/05).
Gold -0.122%, WTI Oil +1.11%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Rabu 22 Mei 2024, IHSG ditutup pada level 7222,38 menguat +0.51%
Sepanjang pekan ini IHSG turun sebesar 1.3%, Sepanjang perdagangan pekan ini, ada beberapa kabar cukup menarik yang juga mungkin mempengaruhi pergerakan IHSG, seperti pergeseran posisi kapitalisasi pasar besar (big cap) yang sebelumnya diisi oleh emiten raksasa. Berdasarkan data pasar pada perdagangan Rabu lalu, emiten terjumbo di Indonesia berdasarkan kapitalisasi pasar (market cap) bukan lagi emiten perbankan, melainkan emiten sektor lain seperti energi baru dan terbarukan (EBT). Minat investor terhadap sektor tertentu sepertinya juga mempengaruhi, di mana EBT dianggap lebih seksi dibandingkan dengan manufaktur yang dinilai cenderung lesu karena sentimen global yang belum membaik. Dari dalam negeri, BI memutuskan tetap menahan suku bunga acuan menjadi 6,25% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI 21-22 Mei 2024.
Transaksi IHSG sebesar 10.22 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 511.50 M. Secara sektoran, sektor Energi menjadi pendorong laju IHSG sebesar 2.30%. sementara dari saham BBRI, GOTO, BREN, BBCA, AMRT turut menjadi penopang IHSG sampai akhir perdagangan.
Pada perdagangan Senin 27 Mei IHSG diprediksi bergerak melanjutkan pelemahan pada rentan 7185 - 7287. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti MAIN, ULTJ, KKGI, PNLF.
Disclaimer On