Profindo Research 28 Februari 2023
Bursa Saham Amerika menguat pada Senin (27/2) ditengah data ekonomi yang menguntungkan ditengah tetap waspadanya investor akan kenaikan suku bunga yang lebih tinggi. Gubernur federal Reserve mengatakan tidak memiliki ilusi bahwa inflasi akan segera ke target dimana biaya layanan masih tinggi.
DJIA +0.22%, S&P500 +0.31%, Nasdaq +0.63%
Bursa Eropa menguat pada Senin (27/2) investor masih menunggu dat ainflasi regional untuk memberikan petunjuk pada jalur jangka pendek terkait dengan suku bunga. Inflasi menjadi kunci di eropa minggu ini dimana data bulan Februari dari Jerman, Prancis, dan Spanyol akan dirilis Selasa dan Rabu.
Dax +1.13%, FTSE 100 +0.72%, CAC40 +1.51%
Bursa Asia-Pasifik melemah pada Senin (27/2) pasar dipaksa untuk menghargai bahwa suku bunga AS dan Eropa yang semakin tinggi. Hal ini memukul obligasi secara global dan mendukung dollar mendekati level tertinggi.
Nikkei -0.11%, HSI -0.26%, Shanghai -0.28%, Kospi -0.87%
Harga emas menguat ke level $1824 pada Senin (27/2). Harga minyak WTI menguat di level $75.84 pada Senin (27/2).
Gold +0.02%, WTI Oil +0.11%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Senin 27 Februari 2023 IHSG ditutup pada level 6854 melemah tipis sebesar 0.02%. pergerakan IHSG cukup beragam dengan dibuka pada zona merah dan mampu untuk masuk di zona hijau sementara waktu sebelum akhirnya ditutup kembali di zona merah. Nampaknya IHSG masih bergerak ranging cenderung sideways. Transaksi IHSG sebesar 11.64 T, asing net buy 2.0 T. Sektor transportasi menjadi sektor pemberat bagi IHSG. Pada perdagangan Selasa 28 Februari 2023, IHSG diprediksi akan kembali cenderung menguat terbatas. Saham-saham yang dapat diperhatikan SRTG, MPMX, MDKA, SSIA, CTRA, CLEO.
Disclaimer on