Profindo Research 28 November 2022
Bursa Saham Amerika bergerak beragam pada Jumat (25/11) retail menaruh harapan dari dimulainya holiday shopping. Black Friday baru dimulai beberapa minggu yang lalu dan pada minggu ini para ritel berharap ada penjualan yang meningkat.
DJIA +0.45%, S&P500 -0.03%, Nasdaq -0.52%
Bursa Eropa bergerak menguat tipis pada Jumat (25/11) investor melihat rilis pertumbuhan GDP Jerman dan data kepercayaan konsumen. Ekonomi Jerman tumbuh 0,4% lebih dari yang diperkirakan pada kuartal ketiga.
Dax +0.01%, FTSE 100 +0.27%, CAC40 +0.08%
Bursa Asia-Pasifik mayoritas melemah pada Jumat (25/11) ditengah terfokusnya peningkatan kasus Covid di China tetapi secara mingguan terdorong dari sinyal dovish The Fed.
Nikkei -0.35%, HSI -0.49%, Shanghai +0.40%, Kospi -0.14%.
Harga emas menguat ke level $1755 pada Jumat (25/11) optimisme atas prospek kenaikan suku bunga yang lebih kecil oleh FED. Harga minyak WTI melemah pada Jumat (25/11).
Gold +0.54%, WTI Oil -1.78%.
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Jumat 25 November 2022 ditutup pada level 7053 melemah sebesar 0.39%. IHSG masih belum berhasil untuk menguji resisten 7100 dan masih bergerak dalam range sideways. Transaksi IHSG sebesar 8.84 T, asing net sell 2.47 T. Sektor energi dan teknologi menjadi sektor pemberat bagi IHSG. Pada perdagangan Senin 28 November 2022, IHSG diprediksi masih akan cukup tertekan dengan level support di 7015. Saham-saham yang dapat diperhatikan HMSP, AGII, ERAA, SMBR, BBTN, ICBP.
Disclaimer on