Daily Research 29 Desember 2023

Profindo Research 29 Desember 2023

Bursa Saham Amerika bergerak beragam pada Kamis (28/12), data terbaru termsuk klaim tunjangan pengangguran, penjualan rumah, dan prelominary trade/inventories menunjukan ekoniomi AS melunak namun tetap stabil.

DJIA +0.14%, Nasdaq -0.03%, S&P500 +0.04%

 

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Kamis (28/12), seiring merosotnya saham sektor perbankan dan energi.

FTSE 100 -0.03%, Dax -0.24%, CAC40 -0.48%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik mayoritas bergerak menguat pada Kamis (28/12), didorong leh investor yang tampak berpegang teguh pada optimisme bank Sentral AS (Federal Reserve) dapat memulai memangkas suku bunga pada tahun depan.

Nikkei -0.42%, HSI +2.25%, Shanghai +1.38%

 

Harga emas melemah ke level $2083.50 pada Kamis (28/12), Harga minyak WTI melemah di level $71.77 pada Kamis (28/12).

Gold -0.46%, WTI Oil -3.16%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Kamis 28 Desember 2023, IHSG ditutup pada level 7303.89 menguat +0.80%. IHSG ditutup menguat hingga tembus ke level 7300 menjelang berakhirnya perdagangan tahun 2023 yang tersisa sehari saja. Secara teknikal, IHSG tembus rekor tertinggi dan masih berada diatas EMA dan MACD masih berada di  area positive.

Transaksi IHSG sebesar 9 T serta asing net buy sebesar 1.06 T. Secara sektoral, sektor properti menjadi penopang IHSG pada akhir perdagangan yang mencapai 2,38%. sementara dari saham juga turut menopang IHSG antara lain saham BBRI, BMRI, BBNI, BYAN .

Pada perdagangan Jumat 29 Desember 2023, IHSG diprediksi berpeluang melanjutkan penguatan terbatas dengan resisten 7238 – 7317 yang dipengaruhi oleh global, dimana malam hari ini akan rilis beberapa data ekonomi Amerika Serikat (AS) (28/12). Saham-saham yang dapat diperhatikan BBTN, LPCK, PNLF, ASRI.

Disclaimer On


Lastest Post