Daily Research 30 Mei 2024

Profindo Research 30 Mei 2024

Bursa Saham Amerika ditutup melemah pada Rabu (29/05), dipicu oleh sentimen Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.

DJIA -1.06%, Nasdaq +0.58%, S&P500 -0.74%

                                                  

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Rabu (29/05).

FTSE 100 -0.86%, Dax -1.10%, CAC40 +1.52%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada  Rabu (29/05).

Nikkei -0.07%, HSI -1.83%, Shanghai +0.05%

 

Harga emas melemah ke level $2360.90 pada Rabu (29/05), Harga minyak WTI melemah di level $79.31 pada Selasa (28/05).

Gold -1.01%, WTI Oil -1.12%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Rabu 29 Mei 2024, IHSG ditutup pada level 7140.22 melemah -1.56%.

IHSg ditutup melemah dipengaruhi oleh beberapa sentimen. Ditengah minimnya sentimen dalam negeri, pelemahan IHSG dipengaruhi oleh terkoreksinya saham-saham berkapitalisasi pasar besar seperti big banks yang disebeabkan masih ada outflow asing dari saham big banks, serta melemhanya rupiah juga menjadi sentimen negatif bagi pergerakan IHSG, selain itu IHSG tampaknya IHSG dipengeruhi sentimen eksternal dari kenaiakan imbal hasil Treasury AS bertenor 10 Tahun, sehingga terlihat ada outflow asing yang masih cukup besar dari pasar ekuitas indonesia. Kenaikan imbal hasil tersebut dampak dari sikap petinggi The Fed, yaitu Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari yang mengatakan bahwa tidak akan mengesampingkan kenaikan suku bunga tambahan apabila tekanan inflasi muncul kembali.

Transaksi IHSG sebesar 12.71 T serta asing mencatatkan net sell sebesar  1.65 T. Secara sektoral, sektor utilities, consumer non cyclicals dan financial menjadi pemberat IHSG hingga akhir perdagangan. sementara dari saham BREN, BMRI, BBCA, BBNI, BBRI turut menjadi pemberat IHSG sampai akhir perdagangan.

Pada perdagangan Kamis 30 Mei IHSG diprediksi akan bergerak melanjutkan pelemahan pada rentan 7084 - 7198. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti PNBN, SMDR, ACES, JPFA.

Disclaimer On


Lastest Post