Profindo Research 30 Juli 2024
Bursa Saham Amerika ditutup bervariasi pada Senin (29/07),
DJIA -0.12%, Nasdaq +0.07%, S&P500 +0.08%
Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Senin (29/07).
FTSE 100 +0.08%, Dax -0.53%, CAC40 -0.98%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada Senin (29/07).
Nikkei +2.29%, HSI -1.28%, Shanghai +0.03%
Harga emas melemah ke level $2429 pada Senin (29/07), Harga minyak WTI melemah di level $79.14 pada Senin (29/07).
Gold -0.57%, WTI Oil -2.45%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Senin 29 Juli 2024, IHSG ditutup pada level 7288.9 menguat tipis sebesar +0.01%.
Dalam sepekan IHSG turun tipis sebesar -0.09% pada posisi 7288.17 dari 7294.50
Pada perdagangan hari ini IHSG sempat terkoresi ditengah membaiknya sentimen pasar global setelah dirilisnya data inflasi personal Amerika Serikat (AS) yang sudah sesuai dengan prediksi pasar sebelumnya. Biro Analisis Ekonomi AS melaporkan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi/PCE pada Juni lalu mencapai 2,5% secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih rendah dari posisi Mei lalu yang mencapai 2,6%. Dengan data inflasi PCE yang sudah sesuai dengan ekspektasi pasar, maka harapan pasar akan pemangkasan suku bunga The Fed yang dapat dilakukan pada pertemuan September mendatang pun semakin terbuka lebar. Selain itu, Para pelaku pasar juga menantikan rilisnya data ketenagakerjaan AS. Dari dalam negeri, realisasi investasi pada kuartal II 2024 sebesar Rp 428,4 triliun, atau meningkat 22,5 persen year on year (yoy( dan naik 6,7 persen quartal on quartal (qoq).
Transaksi IHSG sebesar 10.360 T serta asing mencatatkan net buy sebesar 176.63 M di All Market. Secara sektoral, sektor transportasi dan konsumer non siklikal menjadi penopang terbesar IHSG. Sedangkan dari saham, AMMN, BBRI, BRPT dan BBNI turut menjadi pendorong IHSG.
Pada perdagangan Selasa 30 Juli IHSG diprediksi bergerak konsolidasi pada rentang 7227 - 7353. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti BFIN, MAPA, GJTL, AUTO.
Disclaimer On