Profindo Research 30 November 2022
Bursa Saham Amerika beragam pada Selasa (29/11) investor menantikan laporan pekerjaan pada hari jumat (Non Farm Payroll) untuk bulan november. Laporan NFP akan menjadi pertimbangan bagi The Fed untuk menetapkan kebijakan terkait suku bunga bulan depan.
DJIA +0.01%, S&P500 -0.16%, Nasdaq -0.59%
Bursa Eropa mayoritas menguat pada Selasa (29/11) ditolong oleh laporan angka inflasi Spanyol dan Jerman yang lebih baik dari ekspektasi. Investor juga masih memantau perkembangan Covid di China.
Dax -0.19%, FTSE 100 +0.51%, CAC40 +0.06%
Bursa Asia-Pasifik mayoritas menguat pada Selasa (29/11) ditengah investor masih memantau gejolak akibat kebijakan pembatasan wilayah karena Covid di China. Saham properti dan obligasi di China naik karena Regulator mencabut larangan refinancing ekuitas untuk perusahaan terdaftar.
Nikkei -0.48%, HSI +5.24%, Shanghai +2.31%, Kospi +1.04%.
Harga emas menguat ke level $1748 pada Selasa (29/11) ditengah ketidakpastian kebijakan hawkish oleh The Fed. Harga minyak WTI melemah pada selasa (29/11).
Gold -0.01%, WTI Oil -0.10%.
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Selasa 29 November 2022 ditutup pada level 7012 melemah sebesar 0.07%. IHSG pada pembukaan sesi pertama sempat dibuka di zona hijau kemudian ditutup pada zona merah di sesi kedua. Saat ini IHSG masih cenderung bergerak sideways dan berada pada level supportnya. Transaksi IHSG sebesar 15.41 T, asing net buy 6.9 T. Sektor teknologi menjadi sektor pemberat bagi IHSG. Pada perdagangan Rabu 30 November 2022, IHSG diprediksi akan menguat dengan resisten di 7100. Saham-saham yang dapat diperhatikan INCO, TKIM, DRMA, IMJS, MDKA, MTEL.
Disclaimer On