Profindo Research 5 Desember 2022
Bursa Saham Amerika mayoritas melemah pada Jumat (2/12) setelah laporan pekerjaan bulan November yang melebihi ekspektasi meredam harapan Federan Reserve akan mengurangi laju kenaikan suku bunga.
DJIA +0.10%, S&P500 -0.12%, Nasdaq +0.18%
Bursa Eropa mayoritas melemah pada Jumat (2/12) data ekonomi yang buruk di eropa menggambarkan keadaan ekonomi di eropa yang cukup sulit dan investor menunggu rilis data pekerjaan bulanan Amerika.
Dax +0.27%, FTSE 100 -0.03%, CAC40 -0.17%
Bursa Asia-Pasifik melemah pada Jumat (2/12) menjelang rilis data pekerjaan di US pada jumat malam yang diperkirakan menjadi factor dalam kebijakan moneter. Laporan China berencana untuk mengurangi kebijakan anti-Covid yang ketat membantu sebagai penghadang penurunan indeks.
Nikkei +1.59%, HSI -0.72%, Shanghai -0.29%, Kospi -1.84%.
Harga emas melemah ke level $1811 pada Jumat (2/12) setelah rilis data pekerjaan di US yang hasilnya di atas ekspektasi. Harga minyak WTI juga melemah pada Jumat (2/12) ditengah isu OPEC+ akan membatasi produksi.
Gold -0.21%, WTI Oil -1.08%.
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Jumat 2 Desember 2022 ditutup pada level 7019 melemah tipis sebesar 0.02%. IHSG dibuka pada zona merah dan berhasil rebound dari titik terendahnya 6967. Nampaknya IHSG cukup kuat menahan beban penurunan dari saham-saham teknologi. Transaksi IHSG sebesar 10.04 T, asing net sell 4.36 T. Sektor industri dan teknologi menjadi sektor pemberat bagi IHSG. Pada perdagangan Senin 5 Desember 2022, IHSG diprediksi masih akan bergerak mixed ditengah berita payroll US yang di atas ekspektasi dengan level support 6967-7100. Saham-saham yang dapat diperhatikan GDST, IPPE, APLN, INCO, INKP, APIC.
Disclaimer on