Profindo Research 6 Desember 2022
Bursa Saham Amerika melemah pada Senin (5/12) data baru menunjukkan kekuatan dalam ekonommi dan tanda-tanda lebih lanjut dari teknanan inflasi memicu kekhawatiran akan suku bunga yang lebih tinggi menjelang pertemuan The Fed minggu depan.
DJIA -1.40%, S&P500 -1.79%, Nasdaq -1.93%
Bursa Eropa melemah pada Senin (5/12) menjelang rilis data aktifitas utama dengan penuh kehati-hatian Ketika lebih banyak kota di China telah melonggarkan pembatasan mobilitas.
Dax -0.56%, FTSE 100 +0.15%, CAC40 -0.67%
Bursa Asia-Pasifik mayoritas menguat pada Senin (5/12) investor berharap Langkah-langkah untuk melonggarkan pembatasan Covid di China pada akhirnya akan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi global dan permintaan terhadap komoditas.
Nikkei +0.15%, HSI +4.51%, Shanghai +1.76%, Kospi -0.62%.
Harga emas melemah ke level $1781 pada Senin (5/12) setelah rilis data pekerjaan di US yang hasilnya di atas ekspektasi. Harga minyak WTI juga melemah pada Senin (5/12) setelah data sektor pelayanan Amerika rilis.
Gold -0.02%, WTI Oil -3.26%.
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Senin 5 Desember 2022 ditutup pada level 6987 melemah sebesar 0.46%. IHSG bergerak mixed pada perdagangan kemarin sempat masuk ke zona hijau dan akhirnya tertekan kembali di zona merah. Nampaknya IHSG tidak cukup kuat menahan dari melemahnya saham-saham di sektor teknologi yang koreksi cukup dalam. Transaksi IHSG sebesar 13.58 T, asing net sell 4.91 T. Sektor teknologi menjadi sektor pemberat bagi IHSG. Pada perdagangan Selasa 6 Desember 2022, IHSG diprediksi masih akan tertekan dengan level support di 6969. Saham-saham yang dapat diperhatikan WINS, ISAT, AVIA, TOTO, BNBA, SAMF.
Disclaimer on