Profindo Research 8 Desember 2022
Bursa Saham Amerika bergerak beragam pada Rabu (7/12) investor akan menghadapi Fed Meeting minggu depan yang mana diekspektasikan akan meingkatkan suku bunga lagi untuk meredam inflasi. Hal ini ditakutkan akan membawa US ke dalam resesi.
DJIA 0.00%, S&P500 -0.19%, Nasdaq -0.51%
Bursa Eropa melemah pada Rabu (7/12) investor mencerna pelonggaran kebijakan pengetatan Covid di China serta kekhawatiran akan resesi global. GDP zona Euro akan dirilis dan diperkirakan akan menunjukkan perekonomian yang tidak tumbuh.
Dax -0.57%, FTSE 100 -0.43%, CAC40 -0.41%
Bursa Asia-Pasifik melemah pada Rabu (7/12) karena kekhawatiran resesi global dan kenaikan suku bunga oleh The Fed. Sentimen pelonggaran kebijakan anti Covid di China tidak cukup membantu menahan tekanan jual dari para investor.
Nikkei -0.72%, HSI -3.22%, Shanghai -0.40%, Kospi -0.43%.
Harga emas menguat ke level $1799 pada Rabu (7/12) ditengah kekhawatiran kenaikan suku bunga. Harga minyak WTI juga menguat pada Rabu (7/12).
Gold +0.03%, WTI Oil +0.21%.
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Rabu 7 Desember 2022 ditutup pada level 6818 melemah sebesar 1.07%. Pergerakan IHSG kembali melemah seiring juga melemahnya indeks di asia-pasifik. Transaksi IHSG sebesar 16.11 T, asing net sell 7.2 T. Sektor transportasi dan teknologi menjadi sektor pemberat bagi IHSG. Pada perdagangan Kamis 8 Desember 2022, IHSG diprediksi masih akan tertekan dengan level support di 6740. Saham-saham yang dapat diperhatikan BIPI, MIKA, BBRI, CTRA, TLKM, MLPL.
Disclaimer on