Profindo Research 9 Desember 2022
Bursa Saham Amerika menguat pada Kamis (8/12) karena saham-saham teknologi rebound, investor melihat ke depan terhadap data yang akan dirilis pada hari jumat. Diperkirakan inflasi akan turun dan peloggaran terhadap inflasi akan terjadi lebih lanjut.
DJIA +0.55%, S&P500 +0.75%, Nasdaq +1.13%
Bursa Eropa mayoritas melemah pada Kamis (8/12) investor khawatir perekonomian dunia ke depan dengan pertemuan yang cukup krusial pada minggu depan oleh bank sentral. Kebijakan moneter ketat ditakutkan akan menyebabkan resesi di tahun 2023.
Dax +0.02%, FTSE 100 -0.23%, CAC40 -0.20%
Bursa Asia-Pasifik mayoritas melemah pada Kamis (8/12) karena sinyal ekonomi beragam dari Jepang dan kekhawatiran resesi di AS. HongKong berencana akan lebih melonggarkan pemabatasan Covid di negaranya.
Nikkei -0.40%, HSI +3.38%, Shanghai -0.07%, Kospi -0.49%.
Harga emas menguat ke level $1801 pada Kamis (8/12) ditengah kekhawatiran akan terjadinya resesi 2023. Harga minyak WTI melemah pada Kamis (8/12).
Gold +0.01%, WTI Oil -0.31%.
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Rabu 8 Desember 2022 ditutup pada level 6804 melemah sebesar 0.21%. Pergerakan IHSG kemarin dibuka melemah cukup dalam dan akhirnya berhasil rebound sampai tutup sesi kedua. Nampaknya IHSG telah terjadi bottoming pada kemarin. Transaksi IHSG sebesar 12.03 T, asing masih membukukan net sell 6.8 T. Sektor transportasi menjadi sektor pemberat bagi IHSG. Pada perdagangan Jumat 9 Desember 2022, IHSG diprediksi akan menguat terbatas. Saham-saham yang dapat diperhatikan ADMR, BBNI, MDKA, CLEO, INCO, ENRG.
Disclaimer on