News

EKONOMI Q1 MALAYSIA DIPERKIRAKAN TUMBUH 3,9 PERSEN

2024-04-19 13:01:47 | category : BIS | company id : INEW

10946893 IQPlus, (19/4) - Perekonomian Malaysia diperkirakan tumbuh 3,9 persen pada kuartal pertama tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya, menurut angka kemajuan resmi yang ditunjukkan pada hari Jumat, didorong oleh pertumbuhan di sektor jasa. Perkiraan awal yang dikeluarkan oleh Departemen Statistik dibandingkan dengan pertumbuhan tahunan sebesar 3,0 persen pada kuartal terakhir tahun 2023, ketika ekspor yang lemah membebani pertumbuhan. Kepala statistik Malaysia Mohd Uzir Mahidin mengatakan semua sektor utama mengalami pertumbuhan positif pada kuartal pertama tahun 2024, dipimpin oleh peningkatan sektor jasa sebesar 4,4 persen tahun-ke-tahun. "(Hal ini) didukung oleh subsektor perdagangan besar dan eceran, pengangkutan dan pergudangan, serta subsektor jasa dunia usaha," ujarnya dalam keterangannya, Jumat. Sektor manufaktur pulih kembali ke pertumbuhan 1,9 persen pada kuartal pertama tahun ini dari kontraksi 0,3 persen pada kuartal terakhir tahun 2023, sementara sektor pertanian naik 1,3 persen tahun-ke-tahun pada periode yang sama, didorong oleh minyak. produksi kelapa sawit dan peternakan, kata Mohd Uzir. Ekspor Malaysia turun 0,8 persen pada bulan Maret dibandingkan tahun sebelumnya, setelah juga mengalami penurunan dengan jumlah yang sama pada bulan Februari, data terpisah dari kementerian perdagangan menunjukkan pada hari Jumat. Bank sentral bulan lalu memperkirakan kenaikan ekspor sebesar 5 persen pada tahun 2024, pulih dari kontraksi sebesar 8 persen pada tahun lalu. Bank sentral mempertahankan suku bunga utamanya pada angka 3,00 persen pada pertemuan kebijakan di bulan Maret, dengan mengatakan bahwa suku bunga tersebut berada pada tingkat yang mendukung perekonomian. Pemerintah dan bank sentral memperkirakan pertumbuhan ekonomi setahun penuh sebesar 4 hingga 5 persen pada tahun 2024. Pertumbuhan setahun penuh Malaysia pada tahun 2023 adalah 3,7 persen, turun tajam dari angka tertinggi dalam 22 tahun sebesar 8,7 persen pada tahun 2022. Angka akhir PDB kuartal pertama diperkirakan akan dirilis pada 17 Mei. (end/Reuters)



Tanggal Category Headline Details
2024-04-19 13:01:47 BIS EKONOMI Q1 MALAYSIA DIPERKIRAKAN TUMBUH 3,9 PERSEN 10946893 IQPlus, (19/4) - Perekonomian Malaysia diperkirakan tumbuh 3,9 persen pada kuartal pertama tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya, menuru... Readmore
2024-04-19 11:13:25 BIS HARGA EMAS NAIK UNTUK PEKAN KELIMA 10940291 IQPlus, (19/4) - Harga emas menguat pada hari Jumat, berada di jalur kenaikan mingguan kelima, karena investor tertarik pada aset-aset safe... Readmore
2024-04-19 11:22:14 BIS PLN CATAT PENGGUNAAN SPKLU DI KALSELTENG MENINGKAT HINGGA APRIL 2024 10940864 IQPLus, (19/4) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) mencatat penggunaan stasi... Readmore
2024-04-19 11:26:44 BIS IMF: UTANG AS DAN TIONGKOK TIMBULKAN RISIKO BAGI KEUANGAN PUBLIK GLOBAL 10941098 IQPlus, (19/4) - Pejabat Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan dua rival ekonomi terbesar di dunia, Tiongkok dan Amerika Serikat, aka... Readmore
2024-04-19 12:44:01 BIS BSBK BUKUKAN LABA BERSIH Rp39 MILIAR SEPANJANG 2023 10945805 IQPlus, (19/4) - PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), pengelola kawasan Balikpapan Superblock (BSB) di Balikpapan, Kalimantan Timur, te... Readmore

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Care Center
021 – 8378 0888
Dealing Room
021 – 8378 0900