News

BANK SENTRAL TIONGKOK PERTAHANKAN SUKU BUNGA

2024-01-15 09:37:02 | category : BIS | company id : INEW

01434485 IQPlus, (15/1) - Bank sentral Tiongkok mempertahankan suku bunga pada hari Senin sambil tetap mengalirkan lebih banyak dana ke sistem keuangan, melawan ekspektasi bahwa bank sentral diperkirakan memangkas suku bunga pinjaman untuk mendukung perekonomian. Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) mempertahankan suku bunga pinjaman kebijakan satu tahunnya . yang disebut fasilitas pinjaman jangka menengah (MLF) . pada angka 2,5 persen, bertentangan dengan ekspektasi luas di kalangan ekonom bahwa bank tersebut akan memberikan pinjaman pada kuartal pertama tahun ini. angsuran sejak bulan Agustus. Mereka juga menawarkan 995 miliar yuan melalui MLF, menghasilkan suntikan bersih sebesar 216 miliar yuan yang akan meningkatkan likuiditas dan membantu memenuhi permintaan pendanaan. Pasar telah memperkirakan para pengambil kebijakan akan bertindak sebagai respons terhadap data terbaru yang menunjukkan melemahnya momentum pertumbuhan di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut. Data yang dirilis pada hari Jumat menambah kekhawatiran, karena negara tersebut mencatatkan laju deflasi terpanjang sejak tahun 2009 pada bulan Desember. Ekspor turun setiap tahunnya pada tahun lalu untuk pertama kalinya sejak 2016 karena lemahnya permintaan global. Pertumbuhan pembiayaan dan pinjaman bulan lalu meleset dari ekspektasi. Lemahnya permintaan dalam negeri, krisis properti yang berkepanjangan dan lesunya pasar kerja masih menjadi hambatan besar pada tahun ini. Bank sentral mengambil beberapa langkah yang cukup agresif pada bulan Desember untuk mendukung perekonomian, selain penurunan suku bunga. Bank ini menyalurkan dana sebesar 800 miliar yuan melalui MLF kepada pemberi pinjaman dan menyuntikkan lebih banyak uang tunai ke dalam sistem perbankan. PBOC juga menyediakan dana murah senilai hampir 350 miliar yuan ke bank-bank yang berorientasi pada kebijakan pada bulan tersebut untuk membiayai proyek perumahan dan infrastruktur. Kemungkinan besar dibutuhkan lebih banyak lagi. Harapan semakin besar di kalangan investor dan ekonom terhadap PBOC untuk memotong rasio persyaratan cadangan (RRR), atau jumlah uang tunai yang harus disimpan oleh bank . terutama setelah seorang pejabat senior bank sentral menyebutkan rasio tersebut dalam sebuah wawancara dengan media pemerintah minggu lalu. Pemotongan RRR akan mengeluarkan lebih banyak uang ke dalam sistem keuangan, sehingga membantu bank membeli obligasi pemerintah yang akan diterbitkan untuk membiayai belanja infrastruktur. (end/Bloomberg)



Tanggal Category Headline Details
2024-01-15 09:37:02 BIS BANK SENTRAL TIONGKOK PERTAHANKAN SUKU BUNGA 01434485 IQPlus, (15/1) - Bank sentral Tiongkok mempertahankan suku bunga pada hari Senin sambil tetap mengalirkan lebih banyak dana ke sistem keua... Readmore
2024-01-15 09:45:43 BIS JHONLIN (JARR) TEKEN KONTRAK PENGADAAN BIODIESEL DENGAN PERTAMINA PATRA NIAGA 01435104 IQPlus, (15/1) - PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) menyampaikan bahwa pada hari Kamis, tanggal 11 Januari 2024, pihaknya telah diadakan menan... Readmore
2024-01-15 09:54:52 BIS THE FED PERINGATKAN PENURUNAN INFLASI AS BERPOTENSI MELAMBAT 01435623 IQPlus, (15/1) - Financial Times (FT) melaporkan Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic memberikan peringatan bahwa penurunan infl... Readmore
2024-01-15 10:00:01 BIS BPH MIGAS PASTIKAN PASOKAN ENERGI AMAN JELANG PEMILU 2024 01435893 IQPlus, (15/1) - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan pasokan energi yakni BBM dan LPG dalam kondisi aman menjel... Readmore
2024-01-15 10:05:09 BIS OBM DRILLCHEM (OBMD) SUDAH GUNAKAN DANA IPO SEBESAR Rp27 MILIAR 01436157 IQPlus, (15/1) - PT OBM Drilchem Tbk. (OBMD) emiten produksi bahan aditif untuk mencegah kerugian yang terjadi dalam aktivitas pengeboran... Readmore

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Care Center
021 – 8378 0888
Dealing Room
021 – 8378 0900