News

BI PROYEKSIKAN NERACA PEMBAYARAN INDONESIA PADA 2023 ALAMI SURPLUS

2024-01-17 16:43:03 | category : BIS | company id : EKOM

01659964 IQPlus, (17/1) - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-17 Januari 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 6,00%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%. Dalam siaran pers BI Rabu (17/1) disebutkan Keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability, yaitu untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah serta langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5 kurang lebih 1% pada 2024. Gubernur BI juga menyampaikan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) 2023 diprakirakan mencatat surplus sehingga mendukung ketahanan eksternal. Surplus neraca perdagangan berlanjut pada Desember 2023 yang tercatat 3,3 miliar dolar AS dipengaruhi oleh kinerja ekspor komoditas utama Indonesia yang tetap kuat, seperti batu bara serta besi dan baja. Perkembangan ini mendukung transaksi berjalan 2023 tetap sehat dan diprakirakan dalam kisaran surplus 0,4% sampai dengan defisit 0,4% dari PDB. Sementara itu Aliran masuk modal asing dalam bentuk investasi portofolio ke pasar keuangan domestik juga terus berlanjut dengan net inflows hingga akhir tahun 2023 tercatat sebesar 5,4 miliar dolar AS dan pada Januari 2024 (hingga 15 Januari 2024) tercatat sebesar 3,0 miliar dolar AS. Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2023 tercatat meningkat menjadi 146,4 miliar dolar AS, setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Pada tahun 2024, NPI diprakirakan tetap surplus dengan defisit transaksi berjalan yang rendah dalam kisaran defisit 0,1% sampai dengan defisit 0,9% dari PDB. Sementara itu, surplus neraca transaksi modal dan finansial diprakirakan berlanjut didukung oleh aliran masuk modal asing sejalan dengan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian domestik yang lebih baik dan imbal hasil investasi yang menarik. Stabilitas nilai tukar Rupiah terjaga, sejalan dengan konsistensi kebijakan moneter yang ditempuh Bank Indonesia. Nilai tukar Rupiah hingga 16 Januari 2024 relatif stabil, hanya melemah 1,24% dari akhir Desember 2023, dengan kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan kembali masuknya aliran portofolio asing, sejalan dengan tetap menariknya imbal hasil aset keuangan domestik dan tetap positifnya prospek ekonomi Indonesia. Perkembangan nilai tukar Rupiah tersebut relatif lebih baik dibandingkan dengan mata uang regional lainnya, seperti Ringgit Malaysia, Baht Thailand, dan Won Korea Selatan yang masing-masing tercatat melemah sebesar 1,95%, 2,82%, dan 3,24%. Ke depan, nilai tukar Rupiah akan tetap stabil dengan kecenderungan menguat didukung oleh meredanya ketidakpastian global, kecenderungan penurunan yield obligasi negara maju, dan menurunnya tekanan penguatan dolar AS. Positifnya perkembangan nilai tukar Rupiah ke depan didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia serta penguatan strategi operasi moneter pro-market melalui optimalisasi instrumen SRBI, SVBI, dan SUVBI dalam rangka menarik aliran masuk portofolio asing dan pendalaman pasar uang. Koordinasi erat Bank Indonesia dengan Pemerintah, perbankan, dan dunia usaha terus diperkuat untuk mendukung implementasi instrumen penempatan valas Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) sejalan dengan PP Nomor 36 Tahun 2023. (end)



Tanggal Category Headline Details
2024-01-17 16:43:03 BIS BI PROYEKSIKAN NERACA PEMBAYARAN INDONESIA PADA 2023 ALAMI SURPLUS 01659964 IQPlus, (17/1) - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-17 Januari 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 6,00%, s... Readmore
2024-01-16 07:10:10 BIS KEMENPERIN : INDUSTRI LOGAM DASAR TUMBUH GEMILANG DI TENGAH PERLAMBATAN 01525755 IQPlus, (16/1) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut industri logam dasar Indonesia mampu tumbuh gemilang di tengah perlambatan... Readmore
2024-01-16 07:07:32 BIS HARGA MINYAK MELEMAH TIPIS PADA SENIN 01525466 IQPlus, (16/1) - Harga minyak sedikit melemah pada hari Senin karena dampak konflik Timur Tengah yang terbatas terhadap produksi minyak men... Readmore
2024-01-16 14:31:04 BIS ASITA LAMPUNG : AKSESIBILITAS KE DAERAH WISATA PERLU DITINGKATKAN 01552104 IQPlus, (16/1) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Lampung Ahmad Al Akhran... Readmore
2024-01-16 14:12:57 BIS ARISTO SETIAWIDJAJA MENGUNDURKAN DIRI SEBAGAI DIREKTUR HEAL 01551110 IQPlus, (16/1) - PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) menyampaikan bahwa Aristo Setiawidjaja mengundurkan diri sebagai Direktur. Hal tersebu... Readmore

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Care Center
021 – 8378 0888
Dealing Room
021 – 8378 0900