2025-09-16 13:20:07 | category : BIS | company id : BMRI
25847821 IQPlus, (16/9) - Bank Mandiri terus memperkuat posisinya sebagai bank dengan ekosistem digital terlengkap lewat pengembangan fitur investasi di super app Livin. by Mandiri. Inovasi terbaru yang diperkenalkan adalah produk Surat Berharga Negara (SBN) Sekunder, yang memungkinkan nasabah bertransaksi SBN di pasar sekunder langsung melalui aplikasi. Kehadiran fitur ini melengkapi pilihan investasi yang sebelumnya sudah tersedia, seperti Reksa Dana, SBN Primer, dan Saham. Hadirnya SBN Sekunder membuka kesempatan bagi masyarakat yang sebelumnya belum sempat ikut serta dalam masa penawaran SBN Primer. Kini, investasi pada instrumen pemerintah bisa dilakukan mulai dari Rp1 juta, sehingga semakin terjangkau dan inklusif. "Penambahan produk SBN Sekunder merupakan langkah strategis kami untuk menghadirkan akses investasi yang semakin mudah, aman, dan inklusif bagi masyarakat. Dengan harga yang kompetitif, nasabah juga memperoleh pendapatan rutin dari kupon SBN. Melalui ekosistem digital Livin., nasabah dapat mengelola dan mengembangkan keuangannya secara optimal hanya dalam satu aplikasi," ungkap SVP Treasury Bank Mandiri, Aries Syamsul Arifien, dalam keterangan resminya, Sabtu (13/9). Tidak hanya menambah variasi produk, Livin. Investasi juga memberikan pengalaman investasi yang lebih fleksibel. Nasabah dapat bertransaksi SBN Sekunder kapan saja dan di mana saja, membandingkan seri yang tersedia, hingga mengakses data historis harga maupun imbal hasil. Transparansi dan fleksibilitas ini membuat investor merasa lebih nyaman, terutama mereka yang mengutamakan instrumen dengan risiko relatif rendah, namun tetap berpotensi memberikan keuntungan menarik. Lebih jauh, seluruh instrumen investasi yang dimiliki nasabah . termasuk SBN Sekunder . bisa dipantau secara menyeluruh melalui portofolio di Livin. Investasi. Portofolio tersebut menampilkan kepemilikan berbagai instrumen, mulai dari Reksa Dana, Saham, SBN Primer, hingga SBN Sekunder dalam satu tampilan terintegrasi. Dengan begitu, nasabah lebih mudah mengambil keputusan investasi sesuai profil risiko dan tujuan keuangan mereka. Sejak pertama kali diluncurkan pada 2022, Livin. Investasi menunjukkan pertumbuhan signifikan. Hingga Juli 2025, total nilai transaksi SBN Primer di platform ini telah mencapai Rp13,4 triliun, tumbuh 5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan basis pengguna Livin. by Mandiri yang kini mencapai 33,6 juta, potensi pertumbuhan SBN Sekunder diyakini akan semakin kuat. "Kami optimis SBN Sekunder akan menjadi salah satu pilihan utama investor, baik pemula maupun berpengalaman. Dengan nominal investasi mulai dari Rp1 juta, harga yang kompetitif, pendapatan rutin dari kupon, serta fleksibilitas bertransaksi kapan pun dan di mana pun, kami berharap semakin banyak masyarakat yang dapat berkontribusi pada pembiayaan pembangunan nasional. Hal ini juga sejalan dengan komitmen kami untuk terus menghadirkan inovasi yang mendorong literasi dan inklusi investasi," tambah Aries. (end)
| Tanggal | Category | Headline | Details |
|---|---|---|---|
| 2025-09-16 13:20:07 | BIS | BANK MANDIRI LUNCURKAN FITUR SBN SEKUNDER DI LIVIN | 25847821 IQPlus, (16/9) - Bank Mandiri terus memperkuat posisinya sebagai bank dengan ekosistem digital terlengkap lewat pengembangan fitur investa... Readmore |
| 2025-09-16 13:17:00 | BIS | KINERJA POSITIF PERTAMINA DRILLING BERLANJUT HINGGA PERTENGAHAN 2025 | 25847673 IQPlus, (16/9) - PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), yang merupakan bagian dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE) s... Readmore |
| 2025-09-16 12:48:51 | BIS | JOHANNES SURIADJAJA LEPAS KEPEMILIKAN SAHAM NRCA | 25846117 IQPlus, (16/9) - Johannes Suriadjaja, komisaris utama PT Nusa Raya Citra Tbk (NRCA) melepas kepemilikan sahamnya di perusahaan tersebut. M... Readmore |
| 2025-09-16 13:06:45 | BIS | BTN GABUNG PCAF DAN TARGETKAN NOL EMISI KARBON DARI PEMBIAYAAN DI 2060 | 25847145 IQPlus, (16/9) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi bergabung dengan Partnership for Carbon Accounting Financials (PCAF), da... Readmore |
| 2025-09-16 13:10:10 | BIS | PURBAYA: RP200 TRILIUN DI HIMBARA BISA TERSERAP SEKTOR RILL SEBULAN | 25847208 IQPlus, (16/9) - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menilai, guyuran dana pemerintah sebesar Rp200 triliun untuk lima bank angg... Readmore |