News

IEA : LAJU PENURUNAN PRODUKSI LADANG MIGAS GLOBAL MAKIN CEPAT

2025-09-16 13:13:48 | category : BIS | company id : COMD

25847487 IQPlus, (16/9) - Laju penurunan alamiah produksi ladang-ladang minyak dan gas dunia semakin cepat, akibat meningkatnya ketergantungan pada serpih dan sumber daya lepas pantai dalam, ungkap Badan Energi Internasional (IEA) pada hari Selasa. Hal ini berarti perusahaan-perusahaan perlu meningkatkan laju investasi agar produksi tetap stabil. Laporan dari IEA, yang memberikan nasihat kepada negara-negara industri, memperingatkan bahwa tanpa investasi berkelanjutan di ladang-ladang yang ada, dunia akan kehilangan produksi minyak setara dengan gabungan Brasil dan Norwegia setiap tahunnya, yang berimplikasi pada pasar dan ketahanan energi, ungkap IEA dalam sebuah pernyataan. "Hanya sebagian kecil investasi hulu migas yang digunakan untuk memenuhi peningkatan permintaan, sementara hampir 90% investasi hulu setiap tahunnya dialokasikan untuk mengimbangi hilangnya pasokan di lapangan-lapangan yang ada," ujar Direktur Eksekutif IEA, Fatih Birol, dalam pernyataan tersebut. "Tingkat penurunan merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam setiap diskusi tentang kebutuhan investasi migas, dan analisis baru kami menunjukkan bahwa penurunan tersebut telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir." IEA dikecam oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump atas pergeseran fokusnya dalam beberapa tahun terakhir ke kebijakan energi bersih. Empat tahun lalu, sebuah laporan IEA menyatakan bahwa seharusnya tidak ada investasi dalam proyek minyak, gas, dan batu bara baru jika dunia serius memenuhi target iklim. Berdasarkan data produksi dari sekitar 15.000 ladang minyak dan gas di seluruh dunia, laporan IEA yang baru menyatakan bahwa rata-rata tingkat penurunan global tahunan pasca-puncak adalah 5,6% untuk produksi minyak konvensional dan 6,8% untuk gas alam konvensional. Penghentian investasi hulu akan memangkas pasokan minyak sebesar 5,5 juta barel per hari setiap tahun, menurut IEA, naik dari hampir 4 juta barel per hari pada tahun 2010. Angka 5,5 juta barel per hari tersebut kira-kira setara dengan gabungan produksi Brasil dan Norwegia. Penurunan produksi gas alam telah meningkat menjadi 270 miliar meter kubik (bcm) per tahun dari 180 bcm, menurut IEA. Pada tahun 2024, sekitar 80% produksi minyak global dan 90% produksi gas alam berasal dari ladang-ladang yang telah melewati puncak produksinya, menurut laporan tersebut. (end/Reuters)



Tanggal Category Headline Details
2025-09-16 13:13:48 BIS IEA : LAJU PENURUNAN PRODUKSI LADANG MIGAS GLOBAL MAKIN CEPAT 25847487 IQPlus, (16/9) - Laju penurunan alamiah produksi ladang-ladang minyak dan gas dunia semakin cepat, akibat meningkatnya ketergantungan pada... Readmore
2025-09-16 11:56:05 BIS TRUMP AKAN TUNTUT NEW YORK TIMES ATAS PENCEMARAN NAMA BAIK 25842952 IQPlus, (16/9) - Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa ia akan mengajukan gugatan senilai $15 miliar atas pencemaran na... Readmore
2025-09-16 12:01:41 BIS DAVID ARCELUS TAMBAH KEPEMILIKAN SAHAM EXCL 25842308 IQPlus, (16/9) - David Arcelus Oses selaku Direktur di PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) telah membeli saham pada tanggal 10 hingga 1... Readmore
2025-09-16 12:07:41 BIS IHSG SESI I DITUTUP MELEMAH 21 POIN KE LEVEL 7.915 25843627 IQPlus, (16/9) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 21.850 poin atau 0,275% di level 7.915.268 pada perdagangan sesi II di... Readmore
2025-09-16 12:41:49 BIS PASAR EROPA DIPERKIRAKAN BERAGAM SELASA INI 25845696 IQPlus, (16/9) - Pasar saham Eropa kehilangan arah menjelang pembukaan hari Selasa, karena investor masih menilai perkembangan perundingan... Readmore

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Customer Service
021 – 5093 1888
customerservice@profindo.com