News

AS NAIKKAN TARIF IMPOR PRODUK TURUNAN BAJA DAN ALUMINIUM

2025-08-20 07:25:34 | category : BIS | company id : INEW

23126719 IQPlus, (20/8) - Departemen Perdagangan AS pada hari Selasa (19 Agustus) menyatakan bahwa mereka akan menaikkan tarif baja dan aluminium untuk lebih dari 400 produk, termasuk turbin angin, derek bergerak, peralatan rumah tangga, buldoser, dan alat berat lainnya, serta gerbong kereta, sepeda motor, mesin kapal, furnitur, dan ratusan produk lainnya. Departemen tersebut menyatakan bahwa 407 kategori produk sedang ditambahkan ke daftar produk baja dan aluminium "turunan" yang dikenai tarif sektoral, dengan tarif 50 persen untuk setiap kandungan baja dan aluminium dalam produk-produk tersebut ditambah tarif negara untuk kandungan non-baja dan non-aluminium. Evercore ISI menyatakan dalam sebuah catatan riset bahwa langkah tersebut mencakup lebih dari 400 kode produk yang mewakili impor senilai lebih dari US$200 miliar tahun lalu dan memperkirakan akan menaikkan tarif efektif keseluruhan sekitar satu poin persentase. Departemen tersebut juga menambahkan suku cadang impor untuk sistem pembuangan otomotif dan baja listrik yang dibutuhkan untuk kendaraan listrik (EV) ke dalam tarif baru, serta komponen untuk bus, AC, dan peralatan, termasuk lemari es, freezer, dan pengering. Sekelompok produsen mobil asing telah mendesak departemen tersebut untuk tidak menambahkan suku cadang tersebut, dengan alasan AS tidak memiliki kapasitas domestik untuk menangani permintaan saat ini. Tesla gagal meminta Departemen Perdagangan untuk menolak permintaan penambahan produk baja yang digunakan dalam motor EV dan turbin angin, dengan alasan tidak ada kapasitas AS yang tersedia untuk memproduksi baja yang digunakan dalam unit penggerak EV. Tarif baru tersebut berlaku segera dan juga mencakup kompresor dan pompa serta logam dalam kosmetik impor dan kemasan perawatan pribadi lainnya, seperti kaleng aerosol. "Tindakan hari ini memperluas jangkauan tarif baja dan aluminium dan menutup celah untuk penghindaran, mendukung revitalisasi berkelanjutan industri baja dan aluminium Amerika," kata Wakil Menteri Perdagangan untuk Industri dan Keamanan Jeffrey Kessler. Para produsen baja, termasuk Cleveland Cliffs, Nucor dan perusahaan lainnya, telah mengajukan petisi kepada pemerintah untuk memperluas tarif agar mencakup suku cadang mobil berbahan baja dan aluminium tambahan. (end/Reuters)



Tanggal Category Headline Details
2025-08-20 07:25:34 BIS AS NAIKKAN TARIF IMPOR PRODUK TURUNAN BAJA DAN ALUMINIUM 23126719 IQPlus, (20/8) - Departemen Perdagangan AS pada hari Selasa (19 Agustus) menyatakan bahwa mereka akan menaikkan tarif baja dan aluminium un... Readmore
2025-08-20 07:27:00 BIS RKAP DISETUJUI, DANANTARA SIAP LAKUKAN INVESTASI 23126715 IQPlus, (20/8) - Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) Rosan Roeslani mengat... Readmore
2025-08-20 07:30:25 BIS JASAMARGA REKONSTRUKSI LIMA TITIK TOL JAPEK DALAM SEPEKAN 23126971 IQPlus, (20/8) - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melanjutkan pekerjaan pemeliharaan jalan dengan merekonstruksi lima titik jalan sekaligus... Readmore
2025-08-20 07:22:04 BIS OJK SEBUT TANTANGAN ITSK JAGA KESEIMBANGAN INOVASI DAN MANAJEMEN RISIKO 23126405 IQPlus, (20/8) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan tantangan terbesar inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) yakni menjaga keseim... Readmore
2025-08-20 07:19:35 BIS DUTA PERTIWI NUSANTARA RAIH PENJUALAN RP7,72 MILIAR HINGGA JUNI 2025 23126329 IQPlus, (20/8) - PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk (DPNS) meraih penjualan sebesar Rp7,72 miliar hingga periode 30 Juni 2025 turun tajam dari p... Readmore

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Customer Service
021 – 5093 1888
customerservice@profindo.com