2024-07-15 09:45:36 | category : BIS | company id : INEW
19635109 IQPlus, (15/7) - Dana Moneter Internasional (IMF) menyebutkan pihaknya mencapai kesepakatan tingkat staf dengan Pakistan untuk program pinjaman senilai US$7 miliar selama 37 bulan. Kesepakatan itu bertujuan untuk memperkuat stabilitas dan pertumbuhan inklusif di negara Asia Selatan yang dilanda krisis tersebut. IMF mengatakan program Fasilitas Dana Perpanjangan yang baru ini harus mendapat persetujuan dari dewan eksekutifnya dan mendapatkan konfirmasi tepat waktu mengenai jaminan pendanaan yang diperlukan dari pembangunan Pakistan dan mitra bilateral. Mengutip The Business Times, Senin, 15 Juli 2024, hal ini mencakup rollover atau pencairan pinjaman dari sekutu lama Pakistan, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Tiongkok. Kesepakatan tersebut mengakhiri negosiasi yang dimulai pada Mei setelah Islamabad menyelesaikan program jangka pendek senilai US$3 miliar yang membantu menstabilkan perekonomian dan membantu mencegah gagal bayar utang negara. Kepala Misi IMF Pakistan Nathan Porter mengatakan program ini bertujuan untuk memanfaatkan stabilitas makroekonomi yang dicapai dengan susah payah selama setahun terakhir dengan melanjutkan upaya memperkuat keuangan publik, mengurangi inflasi, membangun kembali penyangga eksternal, dan menghilangkan distorsi ekonomi. "Untuk memacu pertumbuhan yang didorong oleh sektor swasta,. kata Nathan Porter. Menteri Negara Keuangan, Pendapatan, dan Kekuasaan Pakistan Ali Pervaiz Malik mengatakan pekan lalu bahwa Pakistan telah mengincar kesepakatan pinjaman baru sebelum Dewan Eksekutif IMF mengambil reses tahunannya pada Agustus. Pernyataan IMF tidak memuat rincian mengenai waktu pertimbangan dewan mengenai kesepakatan tersebut. (end/ba)
Tanggal | Category | Headline | Details |
---|---|---|---|
2024-07-15 09:45:36 | BIS | IMF DAN PAKISTAN CAPAI KESEPAKATAN UNTUK PERPANJANGAN FASILITAS DANA US$7 MILIAR | 19635109 IQPlus, (15/7) - Dana Moneter Internasional (IMF) menyebutkan pihaknya mencapai kesepakatan tingkat staf dengan Pakistan untuk program pinj... Readmore |
2024-07-15 09:00:35 | BIS | OJK SETUJUI PENGEMBALIAN IZIN DUA PENYELENGGARA LPBBTI | 19632268 IQPlus, (15/7) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyetujui pengembalian izin usaha PT Akur Dana Abadi (Jembatan Emas) dan PT Semangat Gotong... Readmore |
2024-07-15 09:32:51 | BIS | DUKUNG INDUSTRI LOGISTIK BERKELANJUTAN, PIS TARGET KURANGI EMISI 33% DI 2030 | 19634200 IQPlus, (15/7) - Bisnis "hijau" atau bisnis yang berkelanjutan senantiasa menjadi fokus utama PT Pertamina International Shipping (PIS) dal... Readmore |
2024-07-15 09:06:24 | BIS | MENDAG OPTIMISTIS ATURAN HGU 190 TAHUN TARIK INVESTASI KE IKN | 19632719 IQPlus, (15/7) - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan menyatakan optimistis aturan mengenai hak guna usaha (HGU) untuk lahan di I... Readmore |
2024-07-15 09:09:06 | BIS | HARGA EMAS ANTAM TURUN Rp1.000 PER GRAM | 19632851 IQPlus, (15/7) - Harga emas Aneka Tambang pada Senin ini turun Rp1.000 per gram sedangkan harga buyback juga turun Rp2.000. Menurut logamm... Readmore |