2025-06-10 15:46:27 | category : BIS | company id : GTRA
16056503 IQPlus, (10/6) - Emiten transportasi logistik PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk. (GTRA) mencanangkan target pertumbuhan pendapatan menjadi Rp500 miliar pada 2025 seiring dengan sejumlah rencana ekspansi perseroan. Ronny Senjaya, Direktur Utama Grahaprima Suksesmandiri atau GrahaTrans, mengungkapkan pada 2025 Perseroan menetapkan target pendapatan sebesar Rp500 miliar, atau tumbuh sekitar 16,55% year on year (YoY) dibandingkan realisasi pendapatan tahun 2024 sebesar Rp428,93 miliar. Seiring dengan meningkatnya pendapatan, laba bersih diharapkan mencapai Rp45 miliar pada tahun ini. Target ini disusun dengan mempertimbangkan tren pertumbuhan sektor transportasi dan logistik yang masih positif, serta kebutuhan pelanggan yang terus berkembang, khususnya di wilayah-wilayah strategis tempat Perseroan beroperasi. Operasional kantor dan fasilitas pool GrahaTrans tersebar di Bekasi, Tangerang, Ciawi, dan Surabaya untuk mendukung pengiriman barang-barang konsumen ke kota-kota di wilayah Indonesia seperti Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lampung, Pekan Baru dan Medan. "GrahaTrans menyadari bahwa pencapaian target ini memerlukan kerja keras dan konsistensi dalam menjaga kualitas layanan, efisiensi operasional, serta ketahanan dalam menghadapi dinamika pasar," ungkapnya dalam Paparan Publik, Selasa (10/6/2025). Oleh karena itu, strategi Perseroan ke depan akan difokuskan pada diverifikasi basis konsumen, perluasan kapasitas armada, meningkatkan efisiensi layanan, pemanfaatan teknologi secara berkelanjutan, serta penguatan sistem manajemen dan sumber daya manusia. Ronny Senjaya menyampaikan dalam upaya memenuhi permintaan yang terus meningkat, GrahaTrans juga terus memperluas cakupan bisnis dengan membuka cabang baru di Jawa Timur, khususnya di Sidoarjo dan Mini Pool di Jawa Barat khususnya di Bandung dan Cianjur. Hal ini bertujuan untuk mendukung distribusi logistik bagi pelanggan seperti Mayora, J&T Cargo, Shopee, dan industri lainnya. Pada 2025, Graha Trans mengalokasikan belanja modal (capex) Rp40 miliar untuk pembangunan Pool Deltamas. Sumber dananya berasal dari kas internal Perseroan dan pembiayaan bank. "Perseroan berencana untuk memindahkan Pool Bekasi ke Deltamas yang mempunyai luas 30.000 m2 dengan tujuan mempercepat proses perbaikan kendaraan sehingga dapat meningkatkan utilitas kendaraan," ujar Ronny Senjaya. Dengan semakin berkembangnya sektor e-commerce, GTRA juga memperkuat kemitraannya dengan Shopee Express serta e-commerce lain yang memiliki in-house transporter. Perseroan mencatat peningkatan permintaan hingga 40% selama periode double date dan payday setiap bulannya. Selain itu, GTRA memperkuat kerja sama dengan perusahaan Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) besar seperti Kimberly Clark dan Indomarco (pengelola ritel Indomaret) untuk pengiriman barang dari berbagai pabrik di Jawa dan Sumatra. "Keberadaan pool yang tersebar secara strategis di berbagai wilayah merupakan bagian dari komitmen GrahaTrans untuk memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan efisiensi distribusi. Dengan sistem ini, kami dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan andal kepada seluruh pelanggan," ujar Ronny Senjaya. Berdasarkan riset, sektor transportasi dan pergudangan diproyeksikan mengalami pertumbuhan signifikan pada tahun 2025. Supply Chain Indonesia (SCI) memprediksi sektor ini akan berkontribusi sebesar Rp1.623,65 triliun terhadap PDB, tumbuh 12,53% dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan aktivitas industri pengolahan dan perdagangan, yang secara langsung akan meningkatkan permintaan jasa transportasi dan logistik. Namun, tantangan seperti regulasi, biaya transportasi, dan distribusi yang tidak merata harus segera diatasi. Dengan pendekatan yang tepat, industri logistik Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan daya saingnya, baik di pasar domestik maupun internasional. Pada kuartal I/2025, GTRA berhasil membukukan pendapatan Rp136,42 miliar, naik 27,15% YoY dari Rp107,28 miliar pada kuartal I/2024. Perincian pendapatan pada kuartal I/2025 berasal dari jasa angkutan pihak ketiga Rp131,12 miliar, jasa angkutan pihak berelasi Rp1,28 miliar, dan karoseri pihak ketiga Rp4 miliar. Seiring dengan peningkatan pendapatan, beban pokok juga meningkat menjadi Rp80,99 miliar dari sebelumnya Rp60,16 miliar. Namun, laba bruto GTRA masih naik menuju Rp55,52 miliar pada kuartal I/2025 dari Rp47,12 miliar pada kuartal I/2024. GTRA pun berhasil menghimpun laba neto Rp17,90 miliar pada kuartal I/2025, melonjak 78,48% YoY dari Rp10,03 miliar pada kuartal I/2024. Adapun, pada tahun lalu GTRA berhasil mencatatkan total pendapatan sebesar Rp428,93 miliar, meningkat 24,36% dibandingkan dengan pendapatan tahun 2023 sebesar Rp344,92 miliar. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan permintaan layanan transportasi dari sektor FMCG serta ekspansi bisnis ke wilayah strategis seperti Jawa Timur dan Sumatra. Laba bruto perseroan juga mengalami peningkatan 14,98% menjadi Rp181,44 miliar, dari sebelumnya Rp157,80 miliar. Dengan efisiensi operasional dan optimalisasi unit transportasi, laba bersih GTRA pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp39,48 miliar, meningkat 18,08% dibandingkan laba bersih tahun 2023 sebesar Rp33,43 miliar. Dari laba bersih 2024, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan adanya pembagian dividen. Ronny Senjaya menyebutkan RUPST menetapkan pembagian dividen sebesar 10% dari laba neto setelah dikurangi pencadangan, yaitu Rp3.442.280.484 (Rp3,44 miliar). Dividen dibagikan untuk 1.894.375.000 lembar saham yang beredar saat ini atau senilai Rp 1,82 per lembar saham. Pembayaran dividen kepada pemegang saham akan dilaksanakan selambat-lambatnya pada 11 Juli 2025. (end)
| Tanggal | Category | Headline | Details |
|---|---|---|---|
| 2025-06-10 15:46:27 | BIS | GENJOT EKSPANSI, GRAHATRANS (GTRA) INCAR PENDAPATAN Rp500 MILIAR DI 2025 | 16056503 IQPlus, (10/6) - Emiten transportasi logistik PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk. (GTRA) mencanangkan target pertumbuhan pendapatan menjadi Rp... Readmore |
| 2025-06-10 15:32:29 | BIS | LABA MENINGKAT 89%, SMKL BAKAL BAGIKAN DIVIDEN Rp10 MILIAR | 16055817 IQPlus, (10/6) - PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) berencana membagikan dividen Rp10 miliar untuk Para Pemegang Saham. Perseroan yan... Readmore |
| 2025-06-10 15:41:24 | BIS | EASYCASH TUNJUKKAN KONSISTENSI PERTUMBUHAN DI 2024 | 16056415 IQPlus, (10/6) - Di tengah transisi regulasi dan seleksi pasar yang semakin ketat, industri pinjaman daring (pindar) Indonesia menunjukkan... Readmore |
| 2025-06-10 15:30:16 | BIS | BTPS BERENCANA BUYBACK SAHAM | 16055655 IQPlus, (10/6) - PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) berencana untuk melakukan Buyback dalam Kondisi Pasar yang berfluktuasi secara signifikan... Readmore |
| 2025-06-10 15:13:05 | BIS | PERTUMBUHAN UPAH DI INGGRIS ALAMI PERLAMBATAN | 16054571 IQPlus, (10/6) - Upah di Inggris tumbuh pada laju paling lambat selama tujuh bulan dan lapangan kerja anjlok, karena pasar tenaga kerja ter... Readmore |