News

MENTERI : TESLA TAK INGIN PRODUKSI MOBIL DI INDIA

2025-06-02 15:47:58 | category : BIS | company id : INEW

15256817 IQPlus, (2/6) - Tesla tidak ingin memproduksi mobil di India, kata seorang menteri federal pada hari Senin (2 Juni), sambil menambahkan bahwa Mercedes-Benz dan Volkswagen termasuk di antara produsen mobil asing yang mengincar kebijakan kendaraan listrik baru India. Tesla telah lama ingin menjual di pasar mobil terbesar ketiga di dunia, tetapi tarif tinggi, yang menurut kepala perusahaan Elon Musk termasuk yang tercuram di dunia, telah menjadi penghalang. India pada hari Senin menyelesaikan kebijakan EV yang secara signifikan memotong pajak impor bagi produsen mobil asing yang berjanji untuk berinvestasi dalam membangun EV di dalam negeri. Kebijakan tersebut, yang telah berjalan selama setahun, awalnya dirancang untuk menarik Tesla agar mendirikan pabrik di negara tersebut. Berdasarkan skema yang diperbarui, perusahaan akan diizinkan mengimpor mobil listrik dalam jumlah terbatas dengan bea masuk yang lebih rendah sebesar 15 persen dibandingkan bea masuk saat ini sebesar 70 persen jika mereka berkomitmen untuk berinvestasi sebesar US$486 juta untuk membangun kendaraan listrik di negara tersebut, kata kementerian industri berat. Perusahaan akan diminta untuk mendirikan fasilitas manufaktur di India dan memulai operasi dalam waktu tiga tahun setelah mendapatkan persetujuan dan harus memenuhi persyaratan konten lokal tertentu. Pelaku domestik seperti Tata Motors dan Mahindra & Mahindra telah menginvestasikan jutaan dolar AS dalam manufaktur kendaraan listrik lokal, dan masih banyak lagi yang akan datang, dan melobi untuk menentang pemotongan bea masuk. Penjualan kendaraan listrik di India, yang didominasi oleh Tata Motors, hanya menyumbang 2,5 persen dari total penjualan mobil sebanyak 4,3 juta unit pada tahun 2024, dan pemerintah ingin meningkatkannya menjadi 30 persen pada tahun 2030. (end/Reuters)



Tanggal Category Headline Details
2025-06-02 15:47:58 BIS MENTERI : TESLA TAK INGIN PRODUKSI MOBIL DI INDIA 15256817 IQPlus, (2/6) - Tesla tidak ingin memproduksi mobil di India, kata seorang menteri federal pada hari Senin (2 Juni), sambil menambahkan bah... Readmore
2025-06-02 15:52:51 BIS GEMS AKAN BAGIKAN DIVIDEN INTERIM PADA 24 JUNI 2025 15256880 IQPlus, (2/6) - PT. Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) akan membagikan Dividen interim untuk tahun buku 2025. Manajemen GEMS dalam keteranga... Readmore
2025-06-02 15:57:58 BIS SEENIAPPA MUNDUR SEBAGAI DIREKTUR POLY 15257391 IQPlus, (2/6) - PT. Asia Pacific Fibers Tbk. (POLY) menyampaikan bahwa Seeniappa Jegatheesan selaku Direktur mengundurkan diri. Tunaryo Co... Readmore
2025-06-02 15:25:40 BIS JEPANG NAIKKAN TARGET INVESTASI ASING LANGSUNG 15255309 IQPlus, (2/6) - Pemerintah Jepang mengatakan pada hari Senin bahwa mereka menaikkan target investasi langsung asing tahun 2030 sebesar 20... Readmore
2025-06-02 15:27:57 BIS DNET PERKUAT MODAL DI ANAK USAHANYA 15255603 IQPlus, (2/6) - PT Indoritel Makmur International Tbk. (DNET) telah melakukan setoran modal kepada PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) pada... Readmore

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Customer Service
021 – 5093 1888
customerservice@profindo.com