2025-05-22 15:10:40 | category : BIS | company id : GIAA
14154556 IQPlus, (22/5) - PT Garuda Indonesia membeberkan sejumlah tantangan yang dihadapi maskapai sehingga membuat harga tiket pesawat menjadi mahal. Dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur dan perhubungan, dengan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub di Jakarta, Kamis, Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani menjelaskan setidaknya ada tiga tantangan utama yang dihadapi maskapai penerbangan, termasuk di Indonesia. Pertama, sejak perumusan tarif batas atas (TBA) terakhir pada 2019, struktur biaya maskapai telah berubah secara signifikan utamanya peningkatan harga avtur dan beban maintanance atau pemeliharaan. Kedua, perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sejak 2019 turut memberikan dampak besar. Ketiga, margin keuntungan maskapai yang sangat ketat membuat mereka rentan terhadap penurunan load factor atau jumlah penumpang. "Penurunan load factor atau jumlah penumpang 3-5 persen, ini sangat mempengaruhi margin profit dari maskapai," kata Wamildan. Sebagai gambaran, Wamildan menyebut sebuah penerbangan rute Cengkareng-Denpasar pada 2019 membutuhkan biaya Rp194 juta. Namun, saat ini, total biaya meningkat menjadi Rp269 juta atau naik 38 persen. Ia juga menyoroti komponen biaya berbasis kurs dolar AS, seperti pemeliharaan, perbaikan dan operasi (MRO), avtur, sewa pesawat, dan biaya marketing serta service semakin memperparah tekanan margin maskapai. Ia menyebut kenaikan nilai tukar valuta asing sebesar 14-15 persen sejak 2019 secara langsung berdampak pada pengeluaran maskapai. "Dapat kita lihat data analisis dari International Air Transport Association (IATA) ini, dapat terlihat bahwa dari 2012 hingga 2019 seluruh ekosistem aviasi mendapatkan kenaikan margin atau profit kecuali airline. Ini terjadi bahkan sebelum terjadi pandemi," ucapnya. (end/ant)
| Tanggal | Category | Headline | Details |
|---|---|---|---|
| 2025-05-22 15:10:40 | BIS | GARUDA INDONESIA UNGKAP ALASAN HARGA TIKET PESAWAT MAHAL | 14154556 IQPlus, (22/5) - PT Garuda Indonesia membeberkan sejumlah tantangan yang dihadapi maskapai sehingga membuat harga tiket pesawat menjadi mah... Readmore |
| 2025-05-22 15:16:14 | BIS | GELAR RUPS, PEMEGANG SAHAM PPRO SETUJUI PERUBAHAN PENGURUS | 14154645 IQPlus, (22/5) - PT PP Properti Tbk (.PPRO, Perseroan.), merupakan salah satu perusahaan pengembang properti di Indonesia yang telah menyel... Readmore |
| 2025-05-22 15:25:04 | BIS | PERTAMINA BINA 288 MITRA UMK DI REGIONAL JATIMBALINUS UNTUK NAIK KELAS | 14155421 IQPlus, (22/5) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) membina 288 mitra usaha mikro kecil (UMK)... Readmore |
| 2025-05-22 15:02:24 | BIS | BI PANGKAS SUKU BUNGA JADI 5,50%, ANGIN SEGAR UNTUK PASAR OBLIGASI | 14154083 IQPlus, (22/5) - Bank Indonesia (BI) resmi memangkas suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 5,50% dalam Rapat Dewan Guber... Readmore |
| 2025-05-22 15:37:07 | BIS | BITCOIN LAMPAUI $111.000 UNTUK PERTAMA KALI | 14156182 IQPlus, (22/5) - Bitcoin melampaui US$111.000 untuk pertama kalinya, dengan para pedagang semakin optimis terhadap prospek mata uang kripto... Readmore |