News

OJK : RI DAN UNSGSA SIAP KOLABORASI DI BIDANG KESEJAHTERAAN KEUANGAN

2025-11-28 07:16:14 | category : BIS | company id : EKOM

33126162 IQPlus, (28/11) - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan Pemerintah Indonesia dan UNSGSA siap untuk menindaklanjuti kerja sama yang lebih luas terkait bidang kesejahteraan keuangan (financial health). Hal ini menjadi bagian dari hasil pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda sebagai Advokat Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kesehatan Finansial (UNSGSA) di Istana Merdeka Jakarta, Kamis. "Tadi Ratu Maxima sudah bertemu dengan Bapak Presiden. Beliau berdua sepakat untuk melakukan tindak lanjut kerja sama yang luas terkait dengan bidang financial health," kata Mahendra dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis. Mahendra menyebutkan bahwa Pemerintah Indonesia dan UNSGSA baru mengidentifikasi beberapa langkah kerja sama, termasuk menyelenggarakan pertemuan atau dialog secara komprehensif dengan melibatkan pelaku industri jasa keuangan, baik perbankan maupun lembaga keuangan nonbank. Menurut dia, pertemuan ini penting agar seluruh pemangku kepentingan di Indonesia dapat menentukan prioritas dalam upaya peningkatan kesejahteraan keuangan masyarakat, terutama belajar dari praktik terbaik di dunia. Adapun UNSGSA telah memperkenalkan konsep kesejahteraan keuangan yang penting untuk dimiliki oleh individu atau rumah tangga di suatu negara. Kesejahteraan keuangan, menurut UNSGSA, mencakup empat pilar utama yang meliputi kemampuan pengelolaan keuangan sehari-hari, ketahanan terhadap guncangan finansial, perencanaan masa depan, serta tingkat kepercayaan diri atas kondisi keuangan. "Kami sendiri dari OJK sangat senang bisa menjadi bagian dari kunjungan ini. Kami juga mendukung penuh kerja sama antara Pemerintah dan Ratu Maxima. Kami siap untuk menindaklanjuti," kata Mahendra. Menurut Mahendra, Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) pada dasarnya telah mencakup kelengkapan arsitektur sektor jasa keuangan untuk pemenuhan kesejahteraan keuangan masyarakat. Hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab OJK sebagai regulator jasa keuangan, melainkan juga pemerintah melalui kementerian terkait serta Bank Indonesia (BI) sebagai regulator sistem pembayaran. Dalam hal ini, kesejahteraan keuangan berarti tidak hanya berhenti pada aspek literasi dan inklusi keuangan melainkan mencakup aspek yang lebih luas, terutama berkaitan dengan ketahanan dan perencanaan keuangan. "Memang pemahaman dalam suatu konsep utuh ini baru kita mendalaminya dalam kunjungan Ratu Maxima ini, kesejahteraan keuangan sebagai konsep kesatuan. Tapi masing-masing elemen arsitekturnya sudah ada di dalam UU P2SK," jelas Mahendra. Pada kesempatan yang sama, Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda menyadari bahwa selama ini dunia lebih fokus pada upaya peningkatan inklusi atau mendekatkan akses keuangan kepada masyarakat dan melupakan aspek ketahanan dan perencanaan keuangan. "Memiliki rekening saja tidak otomatis membuat seseorang hidup lebih baik. Karena itu, kita perlu fokus pada kesejahteraan keuangan," kata dia. Ratu Maxima menegaskan bahwa kesejahteraan keuangan bukan menjadi isu yang hanya terjadi di Indonesia melainkan isu global. Ia mencontohkan bahwa sekitar 22 persen penduduk Belanda tidak "sehat" secara finansial dan 25 persen rentan secara finansial. Sementara itu di Amerika, hanya 41 persen penduduk yang dianggap sehat secara finansial. "Beberapa hal telah kami sampaikan (kepada Pemerintah Indonesia). Kita masih membutuhkan metode pengukuran yang lebih baik. Kami memiliki data mengenai kesejahteraan keuangan masyarakat Indonesia, tetapi mungkin kita seharusnya fokus pada upaya untuk benar-benar meningkatkannya. Karena itu, kami telah memutuskan untuk bekerja sama dalam hal ini," kata Ratu Maxima. (end/ant)



Tanggal Category Headline Details
2025-11-28 07:16:14 BIS OJK : RI DAN UNSGSA SIAP KOLABORASI DI BIDANG KESEJAHTERAAN KEUANGAN 33126162 IQPlus, (28/11) - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan Pemerintah Indonesia dan UNSGSA siap... Readmore
2025-11-28 07:13:25 BIS DIREKTUR UTAMA PGEO MENGUNDURKAN DIRI DARI JABATANNYA 33125988 IQPlus, (28/11) - DIrektur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) Julfi Hadi mengudurkan diri dari jabatannya. Menurut keterangan... Readmore
2025-11-28 07:08:19 BIS AIRASIA BERI DISKON TIKET PESAWAT NATARU SESUAI PROGRAM PEMERINTAH 33125688 IQPlus, (28/11) - Perusahaan maskapai penerbangan PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) memastikan akan memberikan diskon harga tiket pesawat per... Readmore
2025-11-28 07:03:52 BIS ROSAN SEBUT MERGER GOTO-GRAB MASIH BERJALAN 33125418 IQPlus, (28/11) - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslan... Readmore
2025-11-28 07:06:27 BIS GIAA KAJI ULANG PROYEKSI BISNIS USAI TERIMA SUNTIKAN MODAL DANANTARA 33125574 IQPlus, (28/11) - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mengkaji ulang proyeksi bisnis dan keuntungan perusahaan setelah menerima tambah... Readmore

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Customer Service
021 – 5093 1888
customerservice@profindo.com