News

TIONGKOK HADAPI HAMBATAN EKONOMI AKIBAT POPULASI YANG MENYUSUT

2024-07-05 11:18:16 | category : BIS | company id : INEW

18640611 IQPlus, (5/7) - Populasi Tiongkok menyusut dan pergeseran demografi pada akhirnya akan merugikan perekonomian Tiongkok, mengurangi angkatan kerja, dan memberikan tekanan pada kebijakan fiskal. "Populasi usia kerja (di Tiongkok) akan turun begitu cepat dalam dekade berikutnya, sehingga perekonomian Tiongkok harus menghadapi hambatan sebesar 1% dalam pertumbuhan PDB per tahun selama 10 tahun ke depan," kata Kepala Risiko Negara Asia di Analisis Risiko & Industri Negara BMI Darren Tay, dikutip dari CNBC International, Jumat, 5 Juli 2024. Hal itu diungkapkan mengacu pada perkiraan yang dikumpulkan dengan mengevaluasi data populasi dunia yang dirilis oleh PBB. "Ketegangan fiskal akibat penuaan adalah hal yang mendesak dan mengkhawatirkan," Economist Intelligence Unit memperingatkan. "Pertumbuhan ekonomi bergantung pada produktivitas, akumulasi modal, dan masukan tenaga kerja. Dampak negatif dari lanskap demografi yang buruk akan terlihat terutama melalui menyusutnya angkatan kerja," menurut laporan yang diterbitkan pada Januari. Menaikkan usia pensiun adalah salah satu dari sedikit pilihan yang layak untuk menjaga keseimbangan fiskal jangka panjang, kata EIU. "Perhitungan kami menunjukkan jika usia pensiun dinaikkan menjadi 65 tahun pada 2035, kekurangan anggaran pensiun dapat dikurangi sebesar 20% dan pensiun bersih yang diterima dapat ditingkatkan sebesar 30%, yang berarti meringankan beban pemerintah dan rumah tangga," menurut laporan tersebut. Angka kelahiran menurun di seluruh dunia karena perempuan memilih untuk memiliki anak di kemudian hari, atau tidak sama sekali. Tingkat kesuburan telah berkurang hingga setengahnya di negara-negara OECD .salah satu negara terkaya di dunia. turun dari sekitar 3,3 anak per perempuan pada 1960 menjadi sekitar 1,5 anak per perempuan pada 2022, menurut OECD. "Jumlah ini jauh di bawah tingkat penggantian yaitu 2,1 anak per perempuan yang diperlukan untuk menjaga populasi tetap konstan tanpa adanya migrasi," pungkas laporan Juni. (end/ba)



Tanggal Category Headline Details
2024-07-05 11:18:16 BIS TIONGKOK HADAPI HAMBATAN EKONOMI AKIBAT POPULASI YANG MENYUSUT 18640611 IQPlus, (5/7) - Populasi Tiongkok menyusut dan pergeseran demografi pada akhirnya akan merugikan perekonomian Tiongkok, mengurangi angkatan... Readmore
2024-07-05 10:52:17 BIS MENKO MARVES TEKANKAN EKONOMI BIRU DALAM EKSPLORASI KELAUTAN 18639085 IQPlus, (5/7) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menekankan pendekatan ekonomi biru da... Readmore
2024-07-05 10:57:39 BIS ANAK USAHA KOBX DIPERCAYA PASOK 4 UNIT MESIN SAPU 18639175 IQPlus, (5/7) - PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX), penyedia alat berat terintegrasi melalui anak usaha, PT Kobexindo Equipment (KOBE) kembal... Readmore
2024-07-05 11:11:46 BIS NEV STORED ENERGY BELI 50,75% SAHAM LADANGBAJA MURNI (LABA) 18640135 IQPlus, (5/7) - PT Nev Stored Energy telah melakukan pembelian saham PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA) pada tanggal 28 Juni 2024. Ferry Ca... Readmore
2024-07-05 10:40:24 BIS KEMENPERIN KONSISTEN JALANKAN KEBIJAKAN STRATEGIS PENGEMBANGAN INDUSTRI TPT 18638248 IQPlus, (5/7) - Upaya membangkitkan kembali kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam negeri terus dilakukan, di tengah gempu... Readmore

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Care Center
021 – 8378 0888
Dealing Room
021 – 8378 0900