News

DOLAR AUSTRALIA PIMPIN PENGUATAN MATA UANG UTAMA

2025-05-02 14:30:53 | category : BIS | company id : COMD

12152066 IQPlus, (2/5)- Dolar Australia memimpin kenaikan terhadap dolar AS pada hari Jumat di tengah tanda-tanda kemungkinan mencairnya hubungan antara Amerika Serikat dan China dalam pembicaraan perdagangan, sementara euro sedikit menguat. Dolar Australia dan dolar Selandia Baru yang sensitif terhadap risiko menguat karena saham-saham Asia terus menguat di Wall Street. Yuan Tiongkok di luar negeri menguat ke level tertinggi hampir satu bulan. Dolar AS masih berada di jalur kenaikan mingguan ketiga berturut-turut. Dolar AS, obligasi pemerintah AS, dan saham telah bangkit dari penurunan tajam bulan lalu karena kebijakan tarif Presiden Donald Trump yang tidak menentu memicu kekhawatiran akan resesi dan melemahkan kepercayaan pada aset AS. "Dolar terpukul sangat parah setelah tarif diberlakukan, jadi sekarang dalam gambaran luas terjadi normalisasi di pasar," kata Alvin Tan, analis mata uang independen yang berbasis di Singapura. "Pasar memperhatikan situasi ekonomi, tetapi mata lainnya mencari perkembangan positif di Tiongkok," tambahnya. Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan kepada Fox News pada Kamis malam bahwa pembicaraan dengan China akan segera dimulai. Komentarnya muncul setelah laporan media pemerintah China yang dianggap sebagai sinyal keterbukaan Beijing terhadap negosiasi perdagangan. Beijing sedang "mengevaluasi" tawaran dari Washington untuk mengadakan pembicaraan mengenai tarif Trump, kata Kementerian Perdagangan China pada hari Jumat. Dolar Australia naik 0,5% menjadi $0,6412, dan dolar Selandia Baru naik 0,4% menjadi $0,5932. Mata uang tersebut sering bertindak sebagai proksi likuid untuk yuan yang dikelola dengan ketat karena hubungan dagang erat negara-negara Antipodean dengan Tiongkok. Yuan lepas pantai menyentuh 7,2519 per dolar AS, yang terkuat sejak 4 April. Pasar Tiongkok Daratan ditutup karena libur panjang. (end/Reuters)



Tanggal Category Headline Details
2025-05-02 14:30:53 BIS DOLAR AUSTRALIA PIMPIN PENGUATAN MATA UANG UTAMA 12152066 IQPlus, (2/5)- Dolar Australia memimpin kenaikan terhadap dolar AS pada hari Jumat di tengah tanda-tanda kemungkinan mencairnya hubungan an... Readmore
2025-05-02 14:34:45 BIS DIDIK RACHBINI MENGUNDURKAN DIRI SEBAGAI PRESKOM GMTD 12152254 IQPlus, (2/5) - Didik Junaedi Rachbini selaku Presiden Komisaris PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk. (GMTD) mengundurkan diri. Hal... Readmore
2025-05-02 14:37:55 BIS KADIN OPTIMISTIS RI AKAN CAPAI KESEPAKATAN DAGANG BARU DENGAN AS 12152532 IQPlus, (2/5) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia optimistis Indonesia akan mencapai kesepakatan dagang baru dengan Amerika Serik... Readmore
2025-05-02 14:40:45 BIS BNI ATUR STRATEGI SEIMBANGKAN PERTUMBUHAN DAN RISIKO KREDIT 12152735 IQPlus, (2/5) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menempuh langkah konservatif dalam penyaluran kredit di tengah tantangan li... Readmore
2025-05-02 14:45:59 BIS HAIS TETAP OPTIMIS JALANKAN RENCANA JANGKA PANJANG 12152846 IQPlus, (2/5) - PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS), perseroan penyedia jasa logistik dan transportasi laut di Indonesia, membukuka... Readmore

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Customer Service
021 – 5093 1888
customerservice@profindo.com