News

BNI SEKURITAS SAMPAIKAN PROYEKSI EKONOMI RI DAN GLOBAL DI 2025

2025-01-09 11:15:35 | category : BIS | company id : EKOM

00840241 IQPlus, (9/1) - PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), Perusahaan Anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, memaparkan proyeksi tentang pasar modal Indonesia pada tahun 2025. BNI Sekuritas memperkirakan bahwa tahun 2025 akan menjadi langkah lanjutan menuju pemulihan pasca-Covid-19, walaupun pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan melambat dibandingkan dengan sebelum pandemi. SEVP Research BNI Sekuritas Erwan Teguh mengatakan, meskipun kemungkinan resesi di Amerika Serikat masih rendah, risikonya cenderung meningkat. Kemenangan Donald Trump dan dominasi Partai Republik yang menciptakan situasi politik trifecta dapat memberikan peluang bagi Trump untuk menerapkan kebijakan kontroversial. Jika kebijakan-kebijakan tersebut dijalankan, hal ini bisa menambah risiko penurunan terhadap pertumbuhan global. Di tengah ketidakpastian ini, ASEAN diprediksi akan tampil lebih baik. Indonesia, dengan ekonomi yang lebih mengandalkan konsumsi domestik dan ketahanan yang sudah terbukti, dapat menjadi tempat yang lebih aman, bahkan dalam kawasan ASEAN. Pemerintahan baru Indonesia, yang didukung oleh koalisi terbesar dalam sejarah parlemen, diharapkan dapat mempercepat reformasi, memberikan arah kebijakan yang lebih jelas, dan memastikan kebijakan dilaksanakan dengan lebih baik. Proyeksi Ekonomi Indonesia di 2025 BNI Sekuritas melihat prospek untuk Indonesia di tahun 2025 adalah pertumbuhan yang stabil, didorong oleh kebijakan yang berfokus pada stabilitas, investasi, konsumsi domestik, dan program sosial, sementara kemungkinan besar akan menghindari ekspansi fiskal besar-besaran. Tantangan utama yang dihadapi Indonesia adalah fluktuasi harga komoditas dan pertumbuhan yang lebih lambat dari mitra dagang terbesar, yaitu China. Pasar konsumen Indonesia berpotensi mencatatkan pertumbuhan yang kuat jika langkah-langkah stimulus fiskal dapat dipertegas, yang akan mendorong konsumsi. Sektor nikel Indonesia tetap menjadi sektor kunci, meskipun volatilitas harga komoditas dan perdebatan mengenai energi terbarukan dapat memengaruhi prospek permintaan. Pemangkasan suku bunga global dan stimulus dari China memberikan dorongan positif, tetapi ketegangan geopolitik, terutama di kawasan Asia-Pasifik, serta konflik yang terus berlanjut di Ukraina dan Gaza, dapat menambah risiko terhadap aliran perdagangan dan sentimen investor. Valuasi Pasar Indonesia dan Sektor-Sektor Utama Valuasi pasar Indonesia, baik berdasarkan rasio P/E maupun PBV, sangat menarik jika dibandingkan dengan negara-negara sejenis di kawasan Asia dan hasil imbal hasil obligasi. Sebagian besar sektor, termasuk telekomunikasi, barang konsumen, dan keuangan, berada di bawah rata-rata historis. Pertumbuhan diperkirakan akan didorong oleh sektor barang konsumen, kesehatan, dan keuangan, sementara sektor komoditas mungkin tetap kurang menggairahkan. Target indeks JCI secara bottom-up diperkirakan berada di sekitar 8.200, dengan rentang kasus bearish dan bullish di 7.200 hingga 8.950. Potensi kenaikan mencapai 24%. "Dengan proyeksi pertumbuhan yang stabil dan peluang investasi yang menarik di sektor-sektor tersebut, Indonesia menunjukkan potensi yang solid dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang ada," tutup Erwan. (end)



Tanggal Category Headline Details
2025-01-09 11:15:35 BIS BNI SEKURITAS SAMPAIKAN PROYEKSI EKONOMI RI DAN GLOBAL DI 2025 00840241 IQPlus, (9/1) - PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), Perusahaan Anak dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, memaparkan proyeksi... Readmore
2025-01-09 11:20:45 BIS SURVEI BI : KEYAKINAN KONSUMEN MENINGKAT DI DESEMBER 2024 00840605 IQPlus, (9/1) - Survei Konsumen Bank Indonesia pada Desember 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dib... Readmore
2025-01-09 11:32:54 BIS PRIMA ANDALAN (MCOL) HABISKAN BIAYA EKSPLORASI USD233.935 DI TRIWULAN IV 2024 00841205 IQPlus, (9/1) - PT Prima Andalan Mandiri, Tbk. (MCOL) menyampaikan kegiatan eksplorasi yang dikerjakan oleh PT Mandiri Intiperkasa di Triwu... Readmore
2025-01-09 11:43:24 BIS BATA BRAND S.A HAPUS HUTANG SEPATU BATA (BATA) 00842097 IQPlus, (9/1) - PT Sepatu Bata Tbk. (BATA) menyampaikan bahwa telah mengetahui dan menyetujui Perjanjian Merek Dagang dan Lisensi (TM Agree... Readmore
2025-01-09 11:47:57 BIS ADA ANCAMAN TARIF AS, PEMBANGUNAN PABRIK VOLVO DI MEKSIKO TERUS BERJALAN 00842425 IQPlus, (9/1) - Volvo Group asal Swedia, melanjutkan rencana pembangunan pabrik truk berat senilai $700 juta di Monterrey, Meksiko, kata... Readmore

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Customer Service
021 – 5093 1888
customerservice@profindo.com