News

MARINA BAY SANDS INCAR PINJAMAN S$12 MILIAR

2024-11-19 09:50:14 | category : BIS | company id : INEW

32335218 IQPlus, (19/11) - Marina Bay Sands tengah mencari pinjaman sekitar S$12 miliar, yang akan menjadi pembiayaan terbesar dari Singapura, karena perusahaan tersebut berupaya mendanai rencana perluasan resor kasinonya di negara kota tersebut. DBS Group Holdings, Malayan Banking Bhd., Oversea-Chinese Banking Corp, dan United Overseas Bank mengoordinasikan pinjaman tersebut, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut yang meminta untuk tidak disebutkan namanya saat membahas informasi pribadi. Fasilitas tersebut, yang memiliki tenor tujuh tahun, akan disindikasikan ke pemodal lain, kata orang-orang tersebut, seraya menambahkan bahwa persyaratannya belum difinalisasi dan dapat berubah seiring berlanjutnya negosiasi. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai kembali pinjaman tujuh tahun senilai S$4 miliar yang sudah ada sejak Agustus 2019, kata sumber tersebut. Hasilnya juga akan membantu mendanai perluasan resor terpadu Marina Bay Sands milik perusahaan yang diusulkan, yang biayanya telah meningkat lebih dari dua kali lipat sejak pertama kali diusulkan, kata sumber tersebut. Seorang perwakilan di Marina Bay Sands mengatakan perusahaan tidak memiliki "informasi lebih lanjut untuk diberikan saat ini" ketika ditanya tentang kesepakatan tersebut, sementara induk perusahaan Las Vegas Sands Corp. menolak berkomentar. Perluasan resor kasino Singapura yang direncanakan Las Vegas Sands saat ini diperkirakan menelan biaya US$8 miliar, dibandingkan dengan perkiraan awal sekitar US$3,4 miliar yang dibuat pada tahun 2019. Perluasan resor Marina Bay Sands, yang mencakup pembangunan menara keempat baru, diharapkan akan selesai pada awal tahun 2031, tergantung pada persetujuan pemerintah, kata perusahaan tersebut dalam laporan pendapatan pada bulan Oktober. Penambahan tersebut juga akan mencakup arena berkapasitas 15.000 tempat duduk yang dirancang untuk menjadi tempat hiburan langsung dan ruang konferensi. Loan Pricing Corp. sebelumnya telah melaporkan rencana Marina Bay Sands untuk meningkatkan pinjaman hingga S$12 miliar. Rekor pinjaman sindikasi sebelumnya di Singapura adalah fasilitas senilai S$9,3 miliar yang ditandatangani pada tahun 2012, yang membiayai akuisisi produsen makanan dan minuman Fraser & Neave oleh TCC Assets milik miliarder Thailand Charoen Sirivadhanabhakdi. (end/Bloomberg)



Tanggal Category Headline Details
2024-11-19 09:50:14 BIS MARINA BAY SANDS INCAR PINJAMAN S$12 MILIAR 32335218 IQPlus, (19/11) - Marina Bay Sands tengah mencari pinjaman sekitar S$12 miliar, yang akan menjadi pembiayaan terbesar dari Singapura, karen... Readmore
2024-11-19 09:53:07 BIS NILAI TUKAR RUPIAH MENGUAT TERHADAP DOLAR AS 32335416 IQPlus, (19/11) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada awal perdagangan Selasa, naik seiring menurunnya imbal hasil obligasi Pemerinta... Readmore
2024-11-19 09:55:31 BIS PTP NONPETIKEMAS TELUK BAYUR TERUS TINGKATKAN EFISIENSI SERTA PRODUKTIVITAS 32335626 IQPlus, (19/11) - Sebagai Pelabuhan strategis di Sumatera Barat, PT Pelabuhan Tanjung Priok atau PTP Nonpetikemas Cabang Teluk Bayur memper... Readmore
2024-11-19 10:01:21 BIS PEMERINTAH BAKAL UJI COBA BIODIESEL B50 TAHUN DEPAN 32335906 IQPlus, (19/11) - Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto berencana melakukan uji coba atau road test biodiesel 50 persen atau B50 pada t... Readmore
2024-11-19 10:06:29 BIS WAHANA BUMI KURANGI KEPEMILIKAN SAHAM SPMA 32336264 IQPlus, (19/11) - PT Wahana Bumi Indonesia salah satu pemegang Pengendali PT Suparma Tbk (SPMA) telah menjual sahamnya pada tanggal 13 Nove... Readmore

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Care Center
021 – 8378 0888
Dealing Room
021 – 8378 0900