Selamat pagi,
Wall Street di akhir pekan kemarin ditutup melemah lebih dari satu persen ditekan meskipun data pertumbuhan ekonomi AS berhasil tumbuh 3.5%QoQ lebih tinggi dari estimasi 3.4% QoQ. Adapun, penurunan di Wall Street disebabkan oleh melemahnya saham teknologi setelah perusahaan Amazon.com Inc dan Alphabet Inc merilis laporan keuangan kuartal III-2018 yang mengecewakan. Akibatnya pasar saham terpaksa harus turun karena adanya aksi jual dari investor. Dow Jones -1.19%, S&P500 -1.73%, dan Nasdaq -2.06%.
Bursa Eropa berakhir melemah pasar berfokus pada rilis laporan kinerja kuartal III-2018. Adapun, penurunan di bursa eropa ditekan melemahnya setiap sektor dengan saham media dan telekomunikasi memimpin penurunan indeks. Dax -0.94%, CAC 40 -1.29%, FTSE 100 -0.92%, dan Stoxx 600 -0.77%.
Harga minyak mentah ditutup menguat dikarenakan adanya informasi bahwa Iran akan menghentikan pengangkutan minyak mentah dari ladang minyak di Kirkuk Utara ke Iran pada 4 November sebagai langkah untuk mematuhi sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat (AS).
IHSG pada perdagangan Jumat pekan lalu bergerak mixed, namun berhasil ditutup di zona hijau ditopang terutama menguatnya sektor infrastruktur dan sektor perdagangan. Asing mencatatkan net buy senilai Rp 388.82 miliar dengan saham MMLP dan TLKM menjadi net top buyer, sedangkan saham PGAS dan ASII menjadi net top seller. Indeks diperkirakan hari ini bergerak mixed cenderung menguat dengan range pergerakan 5725-5872. Saham yang diperhatikan adalah TLK (ACC buy), GGRM (buy), LSIP (SoS), KPAL (SoS), JPFA (buy), dan BSDE (buy).
DISCLAIMER ON