Selamat pagi,
Wall Street pada perdagangan Senin waktu setempat ditutup menguat tipis dibayangi kekhawatiran investor mengenai ketidakpastian terkait keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) setelah adanya laporan mengenai penundaan suara di perlemen. Selain itu, kenaikan di Wall Street juga tertahan akibat penurunan saham sektor perbakan yang diakibatkan kekhawatiran investor terkait dampak perlambatan pertumbuhan ekonomi global, dan suku bunga. Dow Jones +0.14%, S&P 500 +0.18%, dan Nasdaq +0.74%.
Bursa Eropa berakhir melemah dipicu sentimen negative ketidakpastian Brexit setelah munculnya laporan terkait keputusan Perdana Menteri Inggris Theresa May untuk menunda pemungutan suara perjanjian Brexit di parlemen. Adapun, Perdana Menteri Inggis akan kembali menemui Uni Eropa untuk merundingkan kembali perjanjian tersebut. Dax -1.54%, CAC 40 -1.47%, FTSE 100 -0.83%, dan Stoxx 600 -1.87%.
Harga minyak mentah ditutup melemah dipengaruhi oleh kejatuhan di bursa global akibat kekhawatiran perlambatan ekonomi dan ketidakpastian Brexit membuat para pelaku pasar gelisah terkait prospek permintaan ke depan.
IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah tipis mengikuti penurunan di bursa Asia yang dipicu aksi jual investor dikarenakan masih adanya tanda-tanda resesi di AS. Adapun penurunan IHSG dipimpin pelemahan sektor aneka industri dan keuangan. Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 1.05 triliun dengan saham BBCA dan BBRI menjadi net top seller, sedangkan saham INKP dan MDKA menjadi net top buyer. Kami memperkirakan indeks pada hari ini menguat terbatas dengan range pergerakan 6080-6140. Saham yang diperhatikan adalah MAIN (buy), UNTR (SoS), INCO (SoS), LPPF (buy), TLKM (SoS), dan PPRO (buy)
DISCLAIMER ON