Bursa amerika ditutup melemah karena kekhawatiran perlambatan ekonomi serta perang dagang. Imbal hasil US Treasury 10 tahun memyentuh level 2.26% yang merupakan level terendah sejak September 2017. Hal ini membuat investor khawatir pada pertumbuhan ekonomi AS yang akan melambat. Namun dari sisi data ekonomi yang dirilis, indeks kepercayaan konsumen melonjak secara tak tertuga di bulan Mei. Investor juga masih melihat perkembangan perang dagang AS dan China yang masih belum menunjukkan tanda akan selesai. Indeks Dow Jones -0.93%, S&P 500 -0.84% dan Nasdaq -0.39%.
Bursa Eropa juga ditutup melemah seiring kekhawatiran denda terhadap Italia akibat defisit anggaran yang berisiko tinggi. Selain itu kekhawatiran perang dagang juga menjadi sentimen penekan indeks. Indeks FTSE 100 -0.12%, DAX -0.37%, CAC 40 -0.44% dan STOXX 600 -0.22%.
Harga minyak mentah dunia berakhir menguat karena terhambatnya aliran minyak mentah dari pusat penyimpanan utama Amerika di Cushing, Oklahama setelah banjir melanda kawasan midwest.
IHSG diperdagangan kemarin berakhir melemah akibat profit taking yang membentuk black closing marubozu yang mengindikasikan bearish. Pelemahan bursa global kemungkinan akan berdampak terhadap indeks. Kami perkirakan indeks akan bergerak mixed cenderung melemah dengan rentang pergerakan 6009-6054. Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah BBCA (SoS), WSBP (SoS), MNCN (Acc), GIAA (buy), LSIP (SoS), PTBA (SoS).
DISCLAIMER ON
