PROFINDO RESEARCH 9 Juni 2021
Wall Street ditutup relative flat pada perdagangan Selasa (8/6) dimana investor bersikap “wait and see” menanti rilis data consumer US yang mengindikasikan tingkat inflasi di US.
Dow30 -0.09%, S&P500 +0.02% Nasdaq +0.31%
Bursa Eropa ditutup variatif cenderung menguat pada perdagangan Selasa (8/6) di tengah antisipasi data pertumbuhan ekonomi zona euro dan angka pengangguran kuartal I-2021.
FTSE 100 +0.25%, DAX -0.23%, CAC 40 +0.10%
Pasar saham Asia ditutup berjatuhan pada perdagangan Selasa (8/6), karena investor merespons negatif terhadap rilis data pertumbuhan ekonomi Jepang pada kuartal pertama tahun 2021 yang direvisi oleh pemerintah.
Nikkei -0.19%, HSI -0.14%, Shanghai -0.54%, Kospi -0.13%.
Harga emas bergerak melemah pada Selasa (8/6) terdorong aksi profit taking dan US Dollar indeks yang kembali menguat. Harga minyak WTI ditutup menguat diatas US 70/barrels setelah terjadi ketegangan nuklir Iran yang mengakibatkan berkurangnya pasokan dari negara tersebut. Gold -0.19%, WTI Oil +1.16%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Selasa 8 Juni 2021 ditutup melemah sebesar 1.16% bergerak menembus resisten 6030 dan ditutup pada support 6000. Stochastic deathcross pada area overbought dan MACD goldencross pada area oversold. Transaksi IHSG sebesar 11.139 Trilyun, Sektor idxinfra dan idxindustry menjadi sektor pengerek IHSG. Asing netsell 273.33 Milyar. Pada perdagangan Rabu 9 Juni 2021, IHSG diprediksi akan melanjutkan pelemahan menguji support 5950 dengan resisten pada 6030.
Saham saham yang dapat diperhatikan antara lain ASSA, ERAA, KLBF, SAME, SCMA, TPIA.
DISCLAIMER ON
