Profindo Research 10 September 2021
Wall Street ditutup melemah perdagangan Kamis (9/9) tertekan sentiment rilis data pengangguran yang mencapai titik terendah dalam 18 bulan mengakibatkan kekhawatiran terhadap perbaikan ekonomi, ditambah dengan kekhawatiran The Fed akan mengurangi kebijakan akomodatifnya dalam waktu dekat.Dow30 -0.43%, S&P500 -0.46%, Nasdaq -0.25%
Bursa Eropa ditutup mixed pada perdagangan Kamis (9/9), setelah pengumuman dari bank sentral Eropa terkait dengan kebijakan moneter terbarunya.DAX +0.08%, FTSE100 -1.01%, CAC40 +0.24%
Bursa Asia ditutup mixed pada perdagangan Kamis (9/9), ditengah sentimen negatif yang hadir setelah China memperketat aturan terhadap perusahaan game dan pendidikan.Nikkei -0.57%, HSI -2.30%, Shanghai +0.49%, Kospi -1.53%
Harga emas bergerak menguat pada perdagangan Kamis (9/9),setelah risk appetite investor berkurang dan lebih memilih safe haven asset. Harga minyak melemah diakibatkan oleh China menyerahkan persediaan negaranya kepada market melalui pelelangan.Gold +0.16%, WTI Oil -2.03%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Kamis 9 September 2021 ditutup pada 6068 atau menguat 0.70%. IHSG bergerak menguat setelah menguji support 5980. Stochastic deadcross dan MACD bergerak negatif pada area netral. Transaksi IHSG sebesar 12.865 Trilyun, Sektor idxindustry dan idxoncyc menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 699.85 M. Pada perdagangan Jumat 10 September 2021, IHSG diprediksi bergerak menguat dengan support 6000 dan resisten 6100. Saham saham yang dapat diperhatikan ASII, ELSA, MNCN, SMGR, PTPP, TPIA.
Disclaimer ON
