Profindo Research 14 September 2021
Bursa Amerika Serikat ditutup mixed pada perdagangan Senin (13/9). S&P500 mengakhiri penurunan selama 5 hari berturut-turut. Investor mengantisipasi potensi kenaikan tax corporate, dan rilis data ekonomi tingkat inflasi dan indeks harga konsumen pada Kamis depan.Dow30 +0.76%, S&P500 +0.23% Nasdaq -0.07%
Bursa Eropa menguat pada perdagangan Senin (13/9), di tengah antisipasi pemodal terhadap kebijakan bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) selanjutnya.DAX +0.59%, FTSE100 +0.56%, CAC40 +0.20%
Bursa Asia bergerak mixed pada perdagangan Senin (13/9) menyusul sentimen kekhawatiran terhadap data ekonomi negara-negara maju yang bakal dirilis pada pekan ini. Amerika Serikat bakal mengumumkan tingkat inflasi dan indeks harga konsumen Agustus pada Kamis depan.Nikkei +0.22%, HSI -1.50%, Shanghai +0.33%, Kospi +0.07%.
Harga emas dunia ditutup stagnan pada perdagangan Senin (11/9) menanti rilis data tingkat inflasi dan CPI Amerika Serikat pada hari Kamis. Harga minyak WTI menguat setelah OPEC+ meningkatkan forecast demand pada outlook 2022.Gold +0.16%, WTI Oil +1.36%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Senin 13 September 2021 ditutup pada 6088 melemah sebesar 0.0.11%. IHSG menguji support 6060 dan ditutup lebih tinggi dari open membentuk inside bar. Stochastic goldencross dan MACD bergerak mendatar. Transaksi IHSG sebesar 9.21 Trilyun, Sektor idxbasic dan idxtechno menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netsell 140.78 Milyar. Pada perdagangan Selasa 14 September 2021, IHSG diprediksi berpotensi sideways dengan support pada 6060 dan resisten pada 6110. Saham saham yang dapat diperhatikan ADHI, AGRO, BJBR, BMTR, ISAT, IMAS.
Disclaimer ON