Profindo Research 16 Desember 2021
Indeks utama Wall Street ditutup menguat pada Rabu (15/12). Kenaikan terdorong oleh hasil rilis kebijakan The Fed yang akan mempercepat tapering, dengan memproyeksikan kenaikan suku bunga 3x pada tahun depan dan 3x pada tahun 2023 dengan proyeksi sebesar 1.6%.Dow30 +1.08%, S&P 500 +1.64%, Nasdaq +2.15%.
Bursa Eropa bergerak mixed pada perdagangan Rabu (15/12), di tengah antisipasi kebijakan bank sentral negara maju yang menggelar rapat berbarengan.DAX +0.15%, FTSE100 -0.60%, CAC40 +0.47%
Pasar saham Asia kembali ditutup beragam cenderung kurang bergairah pada perdagangan Rabu (15/12), di mana pasar saham di China terkoreksi karena investor mencerna beberapa data ekonomi China dan US yang dirilis pada hari ini.Nikkei +0.10%, HSI -0.91%, Shanghai -0.38%, Kospi +0.05%
Harga emas bergerak menguat pada Rabu (15/12) setelah rilis kebijakan moneter The Fed yang belum menaikan suku bunga pada tahun ini. Harga minyak WTI bergerak setelah US merilis inventory yang menandakan masih meningkatnya permintaan terhadap minyak.Gold +0.30%, WTI Oil +1.16%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Rabu 15 Desember 2021 ditutup pada 6626 atau menguat 0.16%. IHSG bergerak dizona positif sepanjang perdagangan tetapi ditutup melemah diakhir membentuk inverted hammer menantikan rilis kebijakan moneter The Fed. RSI bergerak negatif dan MACD bergerak melemah pada area oversold. Transaksi IHSG sebesar 12.486 Trilyun, Sektor idxfinance dan idxenergy menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netsell 209.92 Milyar. Pada perdagangan Kamis 16 Desember IHSG berpotensi bergerakmenguat menguji 6647 dengan support pada 6584. Saham saham yang dapat diperhatikan AKRA, BBTN, BSDE, ESSA, ITMG, MNCN.