PROFINDO RESEARCH 17 Juni 2021
Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Rabu (16/6) setelah The Fed mengindikasikan bahwa bank sentral US akan memulai menaikan interest rate 2x pada tahun 2023, setahun lebih cepat dibandingkan proyeksi sebelumnya dikarenakan inflasi meningkat lebih cepat dan ekonomi yang mulai kembali stabil.
Dow30 -0.77%, S&P500 -0.54% Nasdaq -0.24%
Bursa Eropa ditutup mixed pada perdagangan Rabu (16/6) di tengah antisipasi investor atas pernyataan pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) terkait arah kebijakan moneter ke depan malam nanti.
FTSE 100 +0.17%, DAX -0.12%, CAC 40 +0.20%
Mayoritas pasar saham Asia ditutup melemah pada perdagangan Rabu (16/6), di tengah antisipasi investor atas pernyataan pejabat the Fed, terkait arah kebijakan moneter ke depan.
Nikkei -0.51%, HSI -0.65%, Shanghai -1.07%, Kospi +0.62%.
Harga emasbergerak melemah pada Rabu (16/6) setelah The Fed menyatakan kebijakan hawkish yang menandakan program stimulus sudah mendekati akhir. Harga minyak WTI ditutup melemah setelah menguat di awal sesi, tertekan oleh kebijakan hawkish FOMC yang mengakibatkan kenaikan treasury yield dan dollar.
Gold -2.36%, WTI Oil -0.67%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Rabu 16 Juni 2021 ditutup pada 6078 melemah sebesar 0.17%. IHSG berhasil rebound dari support 6060 bergerak sideways. Stochastic deathcross dan MACD positif. Transaksi IHSG sebesar 12.414 Trilyun, Sektor idxfinance dan idxhealth menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netsell 393.63 Milyar. Pada perdagangan Kamis 17 Juni 2021, IHSG diprediksi akan bergerak melemah menguji support 6050 dengan resisten pada 6110.
Saham saham yang dapat diperhatikan antara lain AGRO, BSDE, ELSA, EXCL, INKP, ITMG.
Dislaimer On
