PROFINDO RESEARCH 18 Juni 2021
Wall Street ditutup mixed pada perdagangan Kamis (17/6) dimana Nasdaq ditutup menguat terdorong saham-saham teknologi yang diuntungkan akibat penurunan Yield US Bond akibat The Fed yang mengumumkan kebijakan hawkish secara mendadak.
Dow30 -0.62%, S&P500 -0.04% Nasdaq +0.87%
Bursa Eropa ditutup mixed pada perdagangan Kamis (17/6), merespons negatif sinyal bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) akan menaikkan suku bunga acuan lebih cepat dari ekspektasi.
FTSE 100 -0.44%, DAX +0.11%, CAC 40 +0.21%
Mayoritas bursa saham Asia ditutup melemah pada perdagangan Kamis (17/6), karena sebagian besar investor di kawasan tersebut cenderung kecewa dengan kecewa dengan sikap dari bank sentral Amerika Serikat (AS) yang akan menaikkan suku bunga acuan lebih cepat dari ekspektasi. Nikkei -0.93%, HSI +0.19%, Shanghai +0.21%, Kospi -0.42%.
Harga emasbergerak melemah pada Kamis (17/6) setelah terjadi penguatan dollar akibat keputusan hawkish The Fed yang menekan harga-harga komoditas. Harga minyak WTI ditutup melemah setelah tertekan oleh kebijakan hawkish FOMC yang mengakibatkan kenaikan treasury yield dan dollar.
Gold -4.68%, WTI Oil -1.51%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Kamis 17 Juni 2021 ditutup pada 6068 melemah sebesar 0.17%. IHSG berhasil rebound dari support 6030 bergerak sideways. Stochastic deathcross dan MACD positif. Transaksi IHSG sebesar 13520 Trilyun, Sektor idxenergy dan idxoncyc menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 181.05 Milyar. Pada perdagangan Jumat 18 Juni 2021, IHSG diprediksi akan bergerak menguat menguji resisten 6100 dengan support pada 6030.
Saham saham yang dapat diperhatikan antara lain ADRO, ANTM, BTPS, INDF, WIIM, WOOD.
Dislaimer On
