Profindo Research 19 Juli 2021
Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Jumat (16/7) karena terbebani oleh koreksi saham-saham sektor teknologi berat seperti Amazon dan Apple. Di sisi lain, investor juga kian khawatir tentang peningkatan kasus virus corona terkait dengan varian Delta yang sangat menular. Dow30 -0.86%, S&P500 -0.75% Nasdaq -0.80%
Bursa Eropa ditutup melemah pada Jumat (16/7) karena investor memantau data ekonomi, pendapatan perusahaan, dan penyebaran varian delta Covid-19. DAX -0.57%, FTSE100 -0.06%, CAC40 -0.51%
Bursa Asia ditutup bervariasi pada perdagangan akhir pekan Jumat (16/7), di tengah pemantauan investor atas rilis data ekonomi, kinerja emiten, dan penyebaran virus corona (Covid-19) varian delta.Nikkei -0.98%, HSI +0.39%, Shanghai -0.71%, Kospi -0.28%.
Harga emas dunia bergerak melemah pada perdagangan Jumat (16/7), menghentikan kenaikan selama tiga hari beruntun. Menguatnya dollar AS membenamkan daya tarik logam mulia ini sehingga turun dari level tertinggi satu bulan yang dicapai di sesi sebelumnya. Harga minyak WTI ditutup melemah setelah kekhawatiran akibat Corona varian Delta yang menyebabkan pembatasan dan menekan permintaan.Gold -0.90%, WTI Oil -0.27%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Jumat 16 Juli 2021 ditutup pada 6072 ditutup menguat 0.43%. IHSG bergerak menguat setelah berhasil rebound dari support 5950 dan berpotensi konsolidasi membentuk triangle. Stochastic goldencross dan MACD menunjukkan sinyal buy. Transaksi IHSG sebesar 10.218 Trilyun, Sektor idxenergy dan idxindustry menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netbuy 629.20 Milyar. Pada perdagangan Senin 19 Juli 2021, IHSG diprediksi bergerak menguat dengan support 6030 dan resisten pada 6100. Saham saham yang dapat diperhatikan INDY, INKP, JSMR, SMRA, TINS, WIKA.
Disclaimer ON
