PROFINDO RESEARCH 2 Juli 2021
Wall Street bergerak menguat dengan pada Kamis (1/7) ditopang oleh sektor energi, utilities dan Kesehatan. S&P 500 kembali ditutup di level tertinggi selama 6 hari berturut-turut. Investor mencerna kenaikan data ekonomi dan meingkatnya inflasi terkait timing dan scope dari normalisasi kebijakan dari The Fed.
Dow30 +0.38%, S&P500 +0.52% Nasdaq +0.13%
Pasar Saham Eropa menguat pada hari Kamis (01/07), memulai semeseter kedua tahun 2021 dengan catatan positif karena investor mengantisipasi pemulihan ekonomi. Ditandai dengan meningkatnya PMI Markit ke angka 63.4. FTSE 100 +1.25%, DAX +0.47%, CAC 40 +0.71%
Mayoritas bursaAsia ditutup melemah pada perdagangan awal semester 2 Kamis (1/7), karena diperberat dengan kenaikan kasus virus corona (Covid-19) dan dijalankannya kembali karantina wilayah (lockdown) di beberapa kawasan.
Nikkei -0.29%, HSI -0.57%, Shanghai -0.07%, Kospi -0.44%.
Harga emas bergerak menguat pada Kamis (1/7) setelah logam safe haven tersebut kembali diminati oleh trader yang khawatir terhadap penyebaran varian Delta virus Corona. Harga minyak WTI ditutup menguat setelah OPEC+ memutuskan menunda peningkatan output produksi disaat terjadi peningkatan permintaan bahan bakar yang mengakibatkan supply minyak yang terbatas.
Gold +0.32%, WTI Oil +2.03%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Kamis 1 Juli 2021 ditutup pada 6005, menguat sebesar 0.34%. IHSG bergerak positif ditutup diatas resisten psikologis 6000 dan membentuk candle doji. Stochastic goldencross dan MACD netral. Transaksi IHSG sebesar 12.673 Trilyun, Sektor idxcyclic dan idxhealth menjadi sektor penopang IHSG. Asing netsell 55.04 Milyar. Pada perdagangan Jumat 2 Juli 2021, IHSG diprediksi bergerak menguat dengan support 5990 dan resisten pada 6050. Saham saham yang dapat diperhatikan BTPS, DSNG, MDKA, PTBA, UNVR, WSKT.
DISCLAIMER ON
